Sekjen Demokrat: Banyuwangi terlalu kecil untuk Bupati Azwar Anas
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terlalu kecil bagi Abdullah Azwar Anas untuk mengoptimalkan potensi dan kapasitasnya dalam memimpin suatu daerah.
"Banyuwangi itu terlalu kecil untuk Bupati Azwar Anas," kata Hinca dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jumat Hinca bersama tim DPP Partai Demokrat melakukan kegiatan 'Demokrat Keliling Nusantara' yang dimulai dari ujung timur Pulau Jawa, dikutip dari Antara, Jumat (14/7).
Agenda itu, juga tidak lepas kaitannya dengan upaya pemenangan Demokrat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018. Hingga kini, Demokrat belum menentukan bakal mengusung siapa dalam Pilgub Jatim tahun depan.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies Baswedan mengenal Desa Cipicung? Desa yang terletak di Kuningan ini menyimpan banyak kenangan bagi Anies. Namun, lebih dari itu, desa ini menyuguhkan wisata yang terhampar indahnya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi memberikan bantuan WeNak? 'Semoga bantuan ini bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah,' kata Ipuk saat penyaluran bantuan Wenak tahap 2 tahun 2023 di Kantor Kecamatan Gambiran, Senin (25/9).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Demokrat punya program Keliling Nusantara. Untuk Jatim kami mulai dari Banyuwangi. Episentrum untuk memenangkan Pilgub Jatim, kami mulai dari sini," kata Hinca.
Hinca mengatakan, Banyuwangi sejak kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas merupakan daerah dengan perkembangan yang pesat. Hinca menambahkan, Bupati Anas merupakan salah satu kepala daerah yang mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan di Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat, saat era Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
"Memang dasarnya orang pintar, langsung menerapkan apa yang didapatnya dari Harvard pada Banyuwangi. Hasilnya sudah terasa, bagus, meski tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan. Karena itu, Banyuwangi ini terlalu kecil untuk Pak Azwar Anas," kata Hinca.
Pernyataan Hinca itu langsung dikaitkan dengan pencalonan Anas di Pilgub Jatim. Ditanya apakah Demokrat akan mengusung Anas di Pilgub Jatim, Hinca menjawab diplomatis.
"Kita lihat saja nanti. Ini masih Juli, masih ada proses yang harus dilalui. Masih panjang. Kami juga masih harus konsolidasi dengan Gubernur Jatim Soekarwo yang tak lain adalah Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujar dia.
Bupati Azwar Anas masih belum mau terlalu banyak berkomentar soal Pilgub Jatim. Soal pernyataan Hinca bahwa dia terlalu kecil untuk Banyuwangi, Anas juga belum banyak berkomentar.
"Nanti saya tanya apa maknanya ke Pak Hinca," kata Anas setengah bercanda.
Anas pun menitipkan salam dari warga Banyuwangi kepada Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Titip salam kami kepada Pak SBY. Saya juga waktu itu bisa dapat kesempatan studi ke Amerika Serikat pas programnya Pak SBY," ujar dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila tujuannya pemerataan, maka pemerintah harusnya fokus membangun kota kecil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di depan puluhan ribu warga Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies tiap daerah memiliki prioritas pembangunannya masing-masing. Prioritas pembangunan itu, kata dia telah disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu.
Baca SelengkapnyaAnies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies menilai IKN hanya menguntungkan pegawai pemerintah
Baca SelengkapnyaSikap DPW PKB DKI ini bertentangan dengan DPP PKB yang menjagokan kadernya Ida Fauziah menjadi cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai langkah pemerintah membangun IKN tidak tepat.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaBahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas menuturkan tanah dan bangunan rumah menteri di IKN lebih kecil dibandingkan yang ada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.
Baca Selengkapnya