Sekjen Demokrat jamin Soekarwo tak gabung Jokowi
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mewacanakan untuk menarik nama Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) dan Gubernur Papua Lukas Enembe masuk dalam tim pemenangan bakal capres-cawapres petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin.
Mendengar hal itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan Pakde Karwo tidak akan masuk dalam tim kampanye Jokowi-Ma'ruf. Dia menganggap wacana tersebut apa yang sebagai salah satu usaha yang dilakukan oleh Koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Namanya juga usaha. Saya pastikan Pakde Karwo tidak. Sudah ketemu dengan kita," di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).
-
Apa yang dibahas Demokrat besok? Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, pengurus pusat partai akan melakukan pertemuan Senin (4/9). Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan arah politik Partai Demokrat usai Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres).
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa yang akan dibahas setelah Demokrat resmi mendukung? Saat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat. Tentunya kesediaan SBY membantu langsung pemenangan Prabowo akan dibahas setelah Demokrat resmi mendukung.'Kita tunggu pada saatnya, nanti kita melihat, kita menunggu statement resmi, sikap resmi partai Demokrat di hari yang akan datang dan tentu itu akan diperbincangkan juga,' kata Budi
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Demokrat akan umumkan arah politik? Bakal Umumkan Arah Politik Partai Demokrat Setelah itu, kata Herzaky, Partai Demokrat baru akan mengumumkan arah politik yang akan dilakukan partainya tersebut.'Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,' ujar Herzaky.
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
Menurut Hinca partainya juga tidak pernah menekan kadernya dalam hal apapun. Termasuk dalam hal arah dukungan Pilpres 2019.
"Untuk apa ditekan-tekan? Di Demokrat tidak ada intimidasi ditekan-tekan seperti itu," ungkapnya.
Sedangkan untuk Lukas Enembe, Hinca meminta semua pihak untuk menunggu sampai adanya pertemuan pengurus Demokrat pada 9 September mendatang. Saat itu, Demokrat akan membahas permasalahan tersebut.
"Tenang saja nanti ada waktu untuk menjelaskan nanti tanggal 9 (September) kami ulang tahun semua ketua DPD hadir Nah nanti tunggu saja. Kita kan belum ketemu sekali lagi kita kan dengar sepihak biarkan enak tapi kalau Pakde Karwo sudah ketemu ini belum ketemu," ucapnya.
Sebelumnya, koalisi pendukung Jokowi menarik nama Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur Papua Lukas Enembe. Keduanya merupakan kader Partai Demokrat yang mendukung kubu Prabowo-Sandiaga. Kepala daerah itu diplot sebagai tim kampanye teritorial.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaBerbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSikap akhir Demokrat untuk Pilkada Jakarta dan daerah lainnya masih menunggu arahan DPP.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya