Sekjen Demokrat sebut Jokowi tak usah takut cuti kampanye Pilpres 2019
Merdeka.com - Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak perlu takut untuk cuti kampanye di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah melakukan kampanye permanen sejak terpilih menjadi presiden sejak 2014.
"Ketika Jokowi terpilih menduduki jabatan politik dalam pemilu, yakni sebagai presiden tahun 2014 lalu sampai sekarang selalu menerapkan prinsip marketing politik dari gaya dia memerintah," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4).
Tak hanya itu, dia menyebut Jokowi juga menggunakan teknologi masa kini seperti halnya video blog atau vlogger di media sosial YouTube. "Misal yang terbaru, beliau menggunakan teknologi baru vlog di youtube itu bagian dari kampanye," ucapnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
Untuk konsep cuti kampanye capres petahana, Hinca menyebut hal itu berbeda dengan cuti kampanye calon kepala daerah. Dia menyebut cuti capres petahana hanya dilakukan pada hari dan jam tertentu sedangkan calon kepala daerah harus cuti sepanjang masa kampanye.
Bahkan, kata dia, cuti kampanye capres petahana juga sudah berlangsung sejak Pilpres tahun 2004 dengan pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan 2009 oleh Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Semua itu terjadwal, sehingga tidak akan ada kekosongan pada pemerintahan.
"Pak SBY maju kembali sebagai calon presiden bersama pasangan barunya Boediono sebagai cawapres. Dan mengambil cuti saat hari jumat saja," paparnya.
Saat itu pula, lanjut dia Jusuf Kalla yang maju sebagai calon wakil presiden atau cawapres juga mengambil cuti selain hari cuti dijadwalkan dan sesuai kesepakatan. "Dan pemerintahan tetap berlanjut sebagaimana mestinya," jelas Hinca.
Hinca menegaskan, mengapa capres petahana harus cuti agar tidak menyalahgunakan kekuasaan atau abuse of power. Sebab bagaimanapun capres petahana masih memiliki akses untuk membuat kebijakan.
"Petahana punya akses kepada kebijakan, akses terhadap alokasi anggaran. Sehingga dapat memberikan keuntungan pribadi dalam hal pemenangan nantinya," jelasnya.
Alasan kedua menurut dia yaitu menghindari terjadinya conflic of interest yang berupa penggunaan berbagai fasilitas yang terkait jabatannya. Lanjutnya, itu juga untuk menghindari bentuk mobilisasi aparatur lainnya.
"Itu seperti PNS, Polri dan TNi sebagai bentuk preventif dalam menjaga netralitas aparatur negara," ucapnya.
Selanjutnya dia mengatakan cuti kampanye tersebut sebagai bentuk kompetisi dalam berjalan dengan adil. Sebab petahana dilarang menggunakan fasilitas negara.
"Ini untuk menjamin agar semua calon di luar petahana berangkat dari kondisi equal. Mulai 0 kilometer saat start," jelas Hinca.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaIstana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan bila Jokowi turun gunung berkampanye.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan kunjungan Jokowi di Jateng dalam kapasitas sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaBahkan menteri kabinet juga diperbolehkan untuk kampanye selama melakukannya saat cuti.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca SelengkapnyaKPU menyatakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung harus mengajukan cuti setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDalam menunjuk seorang juru kampanye, masing-masing paslon memang diwajibkan melampirkan daftar nama-nama yang akan tampil.
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca Selengkapnya