Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen Demokrat: Survei Jokowi Terus Turun, Debat Kesempatan Emas Prabowo

Sekjen Demokrat: Survei Jokowi Terus Turun, Debat Kesempatan Emas Prabowo Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan melihat tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terus menurut jelang pencoblosan April 2019 nanti. Hal tersebut, membuat kubunya Prabowo-Sandiaga kian optimis dapat meraih kemenangan.

Hinca mengatakan, tren Jokowi yang terus turun membuat pertarungan semakin menarik. Dia yakin Prabowo akan unggul di akhir kompetisi.

"Tren 01 (Jokowi-Ma'ruf) terus turun dan tren 02 (Prabowo-Sandi) terus naik, itu fakta menarik yang bikin kontestasi ini makin dinamis. seperti main bola, sekarang memasuki babak kedua. Semua energi akan kami lakukan mempertahankan bahkan menambah keunggulan ini terus sampai dengan pluit akhir," jelas Hinca saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/1).

Salah satu cara untuk menyalip elektabilitas Jokowi yang menurut survei masih terpaut 20 persen, yakni dengan memanfaatkan momen debat. KPU akan menggelar debat perdana pada 17 Januari 2019 nanti.

Hinca melihat, debat bertema hukum, HAM, korupsi dan terorisme harus dijadikan momentum emas. Dengan demikian, Prabowo-Sandi akan semakin mudah memenangkan pertarungan.

"Debat-debat yang disiapkan KPU adalah kesempatan emas yang bisa meraih simpati publik. Selain itu, blusukan yang dilakukan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno makin intensif," kata Hinca.

"Sandiaga Uno sudah tembus 1000 titik dan Prabowo Subianto akan terus gerilya. Koalisi jalan sesuai strateginya masing-masing," tambah Hinca.

Diketahui, dalam survei terbaru indikator politik yang dilakukan pada 16-26 Desember 2018, Jokowi-Ma'ruf masih masih unggul dengan 54,9 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga 34,8 persen.

Tapi tren Jokowi turun jika dibandingkan survei dari September sampai Desember. Sementara Prabowo naik.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kedua pasangan ini mengalami naik turun suara dalam tiga bulan terakhir dari bulan September, Oktober, dan Desember 2018.

Berdasarkan datanya di bulan September, Jokowi-Ma'ruf meraih 57,7 persen, kemudian menurun di bulan Oktober 53 persen, dan naik lagi di bulan Desember. Sedangkan Prabowo-Sandiaga, di bulan September 32,3 persen, kemudian menurun di Oktober sekitar 30 persen. Di Desember menguat 34,8 persen.

Sehingga apabila dihitung dari September sampai Desember, maka Jokowi-Ma'ruf turun 2,8 persen. Sementara persaingnya, Prabowo-Sandiaga naik 2,5 persen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei LSI Denny JA Ungkap Prabowo-Gibran Hanya Butuh 4% untuk Menang Pilpres 1 Putaran
Survei LSI Denny JA Ungkap Prabowo-Gibran Hanya Butuh 4% untuk Menang Pilpres 1 Putaran

Berdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Sebut Prabowo Diasosiasikan Sebagai Capres Bisa Lanjutkan Program Jokowi
Indikator Politik Sebut Prabowo Diasosiasikan Sebagai Capres Bisa Lanjutkan Program Jokowi

Prabowo dianggap bisa melanjutkan program yang sudah digagas Jokowi.

Baca Selengkapnya
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam

Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Efek Jokowi: Prabowo-Gibran Satu Putaran, Suara Parpol Pendukung Meroket
Dahsyatnya Efek Jokowi: Prabowo-Gibran Satu Putaran, Suara Parpol Pendukung Meroket

Kemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi

Baca Selengkapnya
Gibran Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA: Last Minute Sangat Krusial, TPS Harus Kita Kawal
Gibran Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA: Last Minute Sangat Krusial, TPS Harus Kita Kawal

Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di atas 50%.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Ungkap Angka Terbaru Dibutuhkan Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud untuk Lolos Putaran 2 Pilpres
LSI Denny JA Ungkap Angka Terbaru Dibutuhkan Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud untuk Lolos Putaran 2 Pilpres

Pembicara LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran jika bisa mempertahankan tren peningkatan elektabilitasnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran

Pengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik, TKN: Bukti Politik Riang Gembira Dapat Tempat di Masyarakat
Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik, TKN: Bukti Politik Riang Gembira Dapat Tempat di Masyarakat

"Bukti bahwa gaya kampanye yang mengedepankan politik merangkul serta riang gembira mendapatkan tempat di hati masyarakat,”

Baca Selengkapnya
Bersyukur Hasil Survei Prabowo-Gibran Positif, TKN: Kita Sepakat Harus Kerja Keras
Bersyukur Hasil Survei Prabowo-Gibran Positif, TKN: Kita Sepakat Harus Kerja Keras

Dia merasa bersyukur dengan hasil survei yang masih menunjukkan angka yang positif terhadap Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%

Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator AMIN Pasca Debat di Posisi Buncit, Anies: Tidak Apa-apa
Survei Indikator AMIN Pasca Debat di Posisi Buncit, Anies: Tidak Apa-apa

Anies tidak mempersoalkan hasil survei terbaru itu

Baca Selengkapnya
Ditanya Kiky Saputri Masuk PSI Mau Menangkan Gibran, Kaesang bilang 'Survei Sudah Bagus Ngapain Dibantu'
Ditanya Kiky Saputri Masuk PSI Mau Menangkan Gibran, Kaesang bilang 'Survei Sudah Bagus Ngapain Dibantu'

Berikut jawaban Kaesang Pangarep saat ditanya alasan masuk PSI karena ingin menangkan Gibran.

Baca Selengkapnya