Sekjen Demokrat: TGB masih kader partai, tak ada sanksi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, sampai hari ini masih menjadi bagian Demokrat, atau masih tetap menjadi kader.
Dia menyebut, TGB merupakan kader utama partai, karena menjadi anggota Majelis Tinggi Partai. Di mana bisa menentukan siapa capres dan cawapres yang akan diusung oleh Demokrat.
"Pak TGB ini kader utama kami, dia salah satu dari 15 anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang mempunyai kewenangan memutuskan siapa yang menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai. Sampai hari ini bahwa Pak TGB masih kader partai dan belum ada pikiran ke mana-mana, dan beliau bagian dari kami nanti untuk memutuskan siapa yang akan kami usung," ucap Hinca di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (18/7).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Dia menuturkan, dengan pernyataan TGB yang mendukung Jokowi, pihak partai tak akan memberikan sanksi atau hukuman. Pasalnya sampai hari ini belum ada keputusan resmi Demokrat untuk mengusung capres atau cawapresnya.
Hinca menegaskan, semua kader memiliki hak suara saat ini. Baik mendukung calon A atau B.
"Sama sekali tidak ada sanksi untuk Pak TGB. Alasannya begini, sampai hari ini putusan partai belum ada, oleh karena itu semua kader punya suara dan pendapat mau dukung si A si B, tapi begitu partai mengatakan si A, maka semua kader sepakat. Jadi tidak ada masalah," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi resmi keluar dari Perindo.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSebagai pendiri, Hengcky menegaskan tidak ada orang yang berani memecatnya.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak pernah memaksa siapapun untuk tetap berada atau memilih keluar.
Baca Selengkapnya