Sekjen DPR sebut Gedung Nusantara I tak miring tapi alami keretakan
Merdeka.com - Sekjen DPR Ahmad Djuned meluruskan informasi gedung Nusantara I mengalami kemiringan tujuh derajat pasca gempa tahun 2009. Djuned mengatakan berdasarkan audit dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan Gedung Nusantara I tidak mengalami kemiringan.
"Tapi hasil audit struktur gedung DPR, tidak ada kemiringan vertikal, kemarin ada isu kemiringan. Kami sudah dapatkan hasil audit gedung DPR tidak ada kemiringan arah vertikal," kata Djuned saat seminar soal rencana pembangunan gedung baru di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9).
Namun, dari hasil audit itu ditemukan adanya pergeseran dan keretakan pada balok induk dan anak mulai dari lantai 6 sampai 23 gedung Nusantara I.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang terlihat unik dari gedung di Jakarta masa depan? Salah satu hal yang paling mencolok adalah gedung-gedung tinggi di Jakarta berubah menjadi gaya yang lebih futuristik. Gedung-gedung pencakar langit yang memiliki kesan modern ini mengisi sepanjang jalan Sarinah.
-
Apa yang ditemukan Tim Audit Itjenau dalam pemeriksaan? 'Selama beberapa hari pemeriksaan, tim telah menemukan permasalahan dalam beberapa bidang obyek pemeriksaan. Temuan-temuan tersebut tentu menjadi bahan analisis yang penting guna perbaikan kinerja Koopsudnas ke depan ke arah yang lebih baik,' ujar Pangkoopsudnas dalam sambutannya.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
Untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah, kata Djuned, Kementerian PUPR juga merekomendasikan agar ada pembatasan pembebanan gedung Nusantara I. Tiap meter persegi tidak diperbolehkan diberi beban lebih dari 200 kilogram.
"Pada saat itu kami ingin kirim surat pada Kementerian PUPR, di mana hasil yang kami minta untuk audit ternyata ada balok induk dan balok anak yang terhubung, lantai 6 sampai 23 ada retak dan geser," terangnya.
Djuned melanjutkan, Kementerian PUPR memberikan rekomendasi agar Kesetjenan DPR melakukan injeksi pada keretakan-keretakan itu. Kesetjenan DPR telah memperbaiki keretakan di gedung Nusantara I sesuai rekomendasi Kementerian PUPR.
"Tapi atas dasar yang direkomendasi agar injeksi. Kami lakukan injeksi dengan bahan-bahan, pada celah-celah. Alhamdulillah kesimpulannya indikasi keretakan bisa diperbaiki," ujar Djuned.
Selain kerusakan, Djuned menyebut gedung Nusantara I mengalami kelebihan kapasitas. Gedung Nusantara I dibangun pada tahun 1997 dibuat untuk menampung 800 orang baik anggota DPR dan staf ahli mereka.
Sementara, saat ini gedung itu kelebihan kapasitas untuk menampung 560 anggota DPR, dengan 5 tenaga ahli dan 2 orang staf administrasi untuk masing-masing anggota. Jika ditotal, gedung itu sekarang menampung lebih dari 5000 orang.
Oleh karena itu, Kesetjenan menginginkan pembangunan gedung baru yang bisa menampung seluruh anggota DPR dan 7 staf ahli mereka.Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung sekitar Rp 320,44 miliar. Pembangunan gedung baru itu bersifat multiyears.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengecek langsung kondisi perumahan rumah dinas Anggota DPR di Kalibata.
Baca SelengkapnyaSekjen DPR mengakui 45 persen rumah dari sekitar 596 rumah yang ada di Kompleks Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI masih dalam kategori layak untuk dihuni.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, hari ini.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaAdapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi dalam proyek rumah dinas tersebut merugikan negara puluhan miliar.
Baca SelengkapnyaSalah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.
Baca SelengkapnyaIndra tidak menjelaskan detail ketika ditanya tentang temuan sejumlah bukti elektronik oleh KPK
Baca Selengkapnya