Sekjen Gerindra: Dukungan SBY dan Demokrat pada Prabowo luar biasa
Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, dukungan Partai Demokrat kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi sangat luar biasa, walaupun beberapa gubernur kader Demokrat mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Gerindra juga tak merasa Demokrat berdiri di dua kali dalam Pilpres 2019.
"Kami merasa support dan dukungan Pak SBY dan kader Demokrat ke Pak Prabowo-Sandi luar biasa," jelas Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/9) malam.
Prabowo, kata Muzani, juga telah mendapat penjelasan terkait kader Demokrat yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Prabowo juga memahami keputusan politik para kader Demokrat tersebut. Hal itu dinilai sebagai hak wajar dalam demokrasi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang mendukung Prabowo-Gibran? Gibran juga mendapat dukungan dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan APPSI untuk Prabowo-Gibran.'Terima kasih sekali,' ucap Gibran.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
"Jadi pembelahan partai terjadi dalam pemilihan bupati, walikota, gubernur. Selalu ada. Karena pemilihan kepala daerah adalah gabungan antara pemilihan figur dan parpol. Karena pemilihan figur dan parpol, selalu saja orang oleh partai yang sama atau yang bersangkutan berbeda pilihan," jelasnya.
Perbedaan pilihan ini banyak sebabnya. Misalnya ada hubungan saudara dengan figur yang berbeda dengan parpolnya atau ada kepentingan yang berbeda.
"Itulah yang menyebabkan pembelahan tidak dapat dihindari. Sehingga dalam setiap pemilihan kepala daerah ada partai yang solid hampir tidak ada dalam catatan kami, termasuk dalam Pilpres. Sejak pemilihan langsung 2004, 2009, 2014 itu tidak ada parpol yang solid dalam Pilpres," jelasnya.
Muzani mengatakan, Prabowo sangat memahami itu sebagai sebuah keadaan demokrasi. Pihaknya pun tak bisa memaksa pilihan-pilihan pribadi seseorang.
"Pak Prabowo juga sama sekali tidak memaksa gubernur dari Gerindra yang kita usung harus menentukan pilihan politiknya," kata Muzani.
Kader Gerindra yang menang dalam Pilkada serentak lalu didorong untukmenjalankan fungsinya yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk melaksanakan janji selama kampanye.
"Kita tidak minta dia masuk dalam tim sukses," ujarnya.
"Kalau dalam pengusungan presiden kami tidak akan tarik-tarikan dia ke hal itu. Karena itu menjadi gawe kami dan seterusnya," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.
Baca SelengkapnyaGerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca SelengkapnyaGerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaMuzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam Rakorkan Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis (9/5).
Baca Selengkapnya