Sekjen Gerindra: Hubungan dengan PKS sudah terlalu dalam
Merdeka.com - Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tak yakini PKS bakal abstain di Pilpres 2019 nanti bila salah satu kadernya tak dipilih jadi cawapres Prabowo Subianto. Sebab, hubungan Gerindra dan PKS sudah terlanjur mesra.
"Enggak enggak, insya Allah enggak, hubungan Gerindra dan PKS sudah terlalu dalam, sehingga saya kira tidak bisa dipisahkan oleh suatu pandangan-pandangan yang berbeda," tutur Muzani di kediaman Prabowo Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam (2/8).
"Kepentingan kepentingan yang berbeda dan pertautan yang sudah terjadi tahunan ini insya Allah akan tetap terjalin meskipun ada pandangan-pandangan yang berbeda dan itu biasa," sambungnya.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Anwar Husin yakin putusan MK tidak akan mendiskualifikasi Prabowo-Gibran? 'Pasalnya Prabowo-Gibran telah memenangkan pemilu dengan selisih suara yang sangat telak dengan pasang calon capres-cawapres nomor urut 01 dan 03. Dimana Prabowo-Gibran memperoleh suara 96.214.691 suara (58,58 persen), sementara pasangan Anies-Muhaimin 40.971.906 suara (24,95 persen), sedangkan Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 27.040.878 suara (16,47 persen),'
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
Muzani juga menampik bila PKS cemburu karena partai Demokrat yang tiba-tiba bertamu ke Gerindra. Demokrat sendiri menjagokan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres.
"Enggak juga (PKS kecewa), semuanya bisa diselesaikan," ujarnya.
Sampai saat ini komunikasi Gerindra dan PKS terjalin harmonis. Muzani mengaku siang tadi bertemu dengan Sekjen PKS Mustafa Kamal.
"Komunikasinya bagus, bagus dan bagus sekali tadi siang saya juga ketemu sama sekjen PKS sebelum saya ke sini (Kertanegara) tadi siang, saya ketemu sama Sekjen PKS," ungkapnya.
Besok pun Muzani bakal bertemu dengan jajaran PKS.
"Besok saya masih harus ketemu lagi dengan teman-teman PKS, jadi gak ada problem. Lagi cocok cocokkan waktu tempatnya," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani yakin PKB masih akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaHubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca Selengkapnya