Sekjen Gerindra nilai Marsekal Hadi tak ada prestasi luar biasa selama pimpin TNI AU
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai sosok Marsekal Hadi Tjahjanto tidak memiliki prestasi yang luar biasa selama menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau). Terlebih, Hadi belum terlalu menjabat sebagai orang nomor satu di angkatan udara. Namun, Muzani menilai selama berkiprah menjadi perwira tinggi, Hadi memiliki kemampuan yang cukup baik.
"Saya terus terang sebagai Kasau, saya kira beliau belum terlalu lama jabatannya di situ. Menurut saya tak ada prestasi yang luar biasa, tak ada juga ide-ide yang luar biasa, tapi sebagai seorang prajurit beliau cukup baik," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Menurut Muzani, Komisi I DPR sudah tepat apabila saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan memberi banyak catatan ke mantan Sekretaris Militer tersebut. Sebab, pekerjaan yang akan diemban oleh Hadi sebagai Panglima TNI akan sangat strategis dan kebanyakan berkaitan dengan khalayak luas.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa yang diceritakan Hadi Tjahjanto? Hadi juga memberikan imbauan agar para orang tua membantu mempersiapkan anak dengan baik. Ia juga mengimbau untuk tidak memberikan handphone dengan mudahnya kepada anak. Takutnya, kalau sudah terbiasa sejak kecil nantinya saat dewasa bisa mencoba bermain judi online. Mengingat judi online belakangan semakin marak terjadi di masyarakat.
-
Mengapa Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? Ketika bertemu Prajurit, saya suka menyapa mereka. Kemarin saya berjumpa dengan Prajurit Marinir, tentunya tak lupa saya menyapa dan cek apakah ini Prajurit Marinir betul,' tulis Hadi Tjahjanto dalam keterangan videonya.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Kenapa Hadi Tjahjanto tidak berani dansa? 'Yang jelas, yang pertama adalah tidak berani dansa. Tidak ada keberanian,' jawab Hadi.
Terlebih lagi, lanjut dia, hal terpenting yakni seorang Panglima TNI itu harus mempunyai loyalitas tinggi kepada bangsa dan negara. Pembuktian itu harus ditunjukkan oleh Hadi saat uji kelayakan dan kepatutan yang akan digelar pada Rabu (6/12) besok.
"Sehingga Panglima itu sangat penting dan sangat strategis, karena itu kami besok akan melakukan, mendengar, mencermati, memperdalam atas apa dan bagaimana pandangan beliau. Dari situ kita mengambil sikap," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Ketua Fraksi Gerindra itu sejatinya tak mempermasalahkan dengan penunjukan Marsekal Hadi sebagai calon Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo. Karena penunjukan Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden.
"Buat kami siapa pun yang ditunjuk tak ada masalah, itu hak prerogatif presiden. Apakah itu orang yang sangat dekat, orang yang sangat jauh, silakan saja. Karena pada akhirnya loyalitas itu pada bangsa dan negara. Dan kami akan buktikan besok dari pandangan-pandangan beliau," ujarnya.
Marsekal Hadi menjabat sebagai Kasau pada 18 Januari 2017 menggantikan Marsekal Agus Supriatna yang memasuki masa pensiun. Sebelum menjabat sebagai Kasau, Hadi menjabat sebagai Irjen Kemenhan hanya beberapa bulan sebelum dipilih menjadi Kasau. Sebelumnya, dia berada di lingkaran istana dengan menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden pada kurun 2015-2016. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasad Maruli Simanjuntak dua kali disebut kurang ajar oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat masih aktif di militer.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menjelaskan, aturan pangkat di lingkungan TNI diatur dalam UU 34/2004 tentang TNI.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.
Baca SelengkapnyaSosok dua jenderal TNI Angkatan Darat yang pernah jadi Panglima TNI tanpa pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaHeru mengaku tidak tertarik maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pensiunan Bintang Empat Udara dan Mayor di TNI kini sama-sama jadi Menteri.
Baca SelengkapnyaNama Hadi makin menjadi perhatian publik saat diangkat menjadi Dinas Penerangan TNI AU.
Baca SelengkapnyaKata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaTeddy merupakan prajurit TNI aktif yang berstatus ajudan Menteri Pertahanan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto balas menyentil Jenderal Dudung yang menanggapi ucapan Megawati Soekarnoputri soal netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaMimpi jadi Kasad tak kesampaian meski empat bintang, kini dibayar lunas oleh menantunya. Siapa sosok Luhut Pandjaitan? Simak karier militernya.
Baca Selengkapnya