Sekjen Gerindra Protes Jokowi: Kenapa Jadi Menyerang Partai?
Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyesalkan debat capres-cawapres menyerang partai. Muzani agak kesal, dalam perdebatan tadi, capres nomor urut 01 Jokowi menyinggung komitmen pemberantasan korupsi partai Gerindra yang malah mencalonkan eks napi korupsi menjadi caleg.
"Yang kita sedikit beri catatan kenapa kemudian perdebatan menjadi menyerang partai, ini kan perdebatan tentang ideologi kenegaraan, pengelolaan negara kemudian 01 setidaknya dua kali menanyakan tentang partai dan segala macam," kata Muzani di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).
"Jadi katanya enggak nyerang, tapi sejak awal Prabowo konsisten untuk tidak lakukan serangan balik, baik partai maupun personal," sambungnya.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Muzani mengapresiasi, penampilan Prabowo yang berbicara elegan soal gagasan dan langkah-langkah yang ditawarkan ke rakyat. Menurutnya, perdebatan capres tak perlu remeh-temeh dengan saling serang.
"Ya karena buat apa kami serang, karena menurut kami ini adalah debat calon pemimpin, calon pemimpin yang akan pimpin negara 250 juta penduduk, sehingga harus ditunjukkan sebuah kekuatan bukan balasan seperti berbalas pantun, itu gak bagus," tuturnya.
Lebih jauh, Muzani juga menyoroti perilaku cawapres Sandiaga Uno yang sempat memijat bahu Prabowo untuk meredakan ketegangan debat. Dia mengatakan, hal tersebut adalah sesuatu yang natural dan bukan skenario. Muzani yakin Prabowo sangat menikmati perdebatan.
"Itu sesuatu natural, sesungguhnya Pak Prabowo kan orang humor, di dalam juga cair. Sejak awal Pak Prabowo rileks. Hadapi debat terus terang Pak Prabowo rileks. Dari pagi agendanya adalah olahraga, renang, kemudian mendengarkan beberapa pandangan, santai. Jadi pak prabowo ya baca baca, mendengar tapi santai," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Capres nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi) menyinggung soal mantan narapidana korupsi yang dicalonkan Partai Gerindra sebagai calon legislatif (Caleg). Hal itu menurut data yang dirilis Indonesia Corupption Watch (ICW) beberapa waktu lalu.
"Kita tahu korupsi adalah kejahatan luar biasa bahkan kata pak Prabowo korupsi di Indonesia sudah stadium 4, meskipun saya enggak setuju. Tapi menurut ICW partai yang bapak pimpin termasuk paling banyak mencalonkan mantan napi korupsi. Yang saya tahu pengajuan caleg itu yang menandatangani Ketumnya, yaitu pak Prabowo," tanya Jokowi dalam sesi tanya jawab dalam Debat Pilpres di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).
Pertanyaan itu dijawab Prabowo, Capres nomor urut 02 yang menyebut belum mendapatkan laporan dari ICW.
"Baik, itu ICW tapi saya sendiri belum dapat laporan itu dan bener-bener menurut saya itu sangat subjektif. Ya saya tidak setuju itu saya seleksi caleg-caleg itu," jawab Prabowo.
Ia melanjutkan, "Kalau ada bukti silakan laporkan kepada kami. Begini pak, ada juga kadang-kadang ya tuduhan-tuduhan korupsi menerima DPRD-nya, semua partai. Kalau kita cek di kejaksaan boleh kita bandingkan berapa yang menunggu akan masuk KPK. Janganlah kita menuduh partai kita masing-masing. Saya yakin Gerindra mendukung pemberantasan korupsi," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8)
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegur tiga calon presiden, bukan hanya satu atau dua capres saja.
Baca SelengkapnyaGerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.
Baca SelengkapnyaSenyum dan tawa lepas Jokowi terjadi saat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pidato.
Baca SelengkapnyaEros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani bersama jajaran menemui elite DPP Partai Demokrat di Kantor DPP Demokrat di Jakarta pada hari ini, Kamis (20/7).
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Prabowo mengingatkan para ketua umum parpol untuk berhati-hati sebab banyak kader Gerindra disusupkan ke berbagai parpol.
Baca SelengkapnyaMuzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca Selengkapnya