Sekjen Gerindra: Saya akan Bayar Utang ke Rakyat Madura dengan Prabowo Presiden

Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri acara silaturahmi dengan seluruh anggota DPRD kabupaten kota se-Madura di Pondok Pesantren Nurul Iman, Sumenep, Madura, Jumat (25/2). Dalam kesempatan itu, Muzani menyampaikan pesan terima kasih dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Muzani mengungkapkan, rakyat Madura telah memberikan kepercayaan luar biasa kepada Prabowo. Hal itu terbukti dari hasil Pilpres 2014 dan 2019 Prabowo berhasil menang signifikan di pulau Madura.

"Saya ke sini membawa pesan dari Pak Prabowo. Beliau menyampaikan terima kasih kepada rakyat Madura karena telah diberikan kepercayaan yang begitu tinggi, sehingga beliau menang berturut-turut di sini. Pak Prabowo berhutang kepada rakyat Madura dan saya akan bertanggung jawab untuk membayar utang Gerindra kepada rakyat Madura dengan menjadikan beliau sebagai Presiden di 2024. Oleh sebab itu, saya diminta oleh Pak Prabowo untuk jalan ke Madura, temui banyak kiai, temui banyak tokoh tokoh, dan rakyat Madura pada umumnya," kata Muzani dalam pidatonya, Jumat (25/2).

Selain itu, Partai Gerindra akan berkomitmen penuh dalam upaya memajukan dan mensejahterakan rakyat Madura. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh anggota DPRD Gerindra se-Madura untuk turun langsung menyerap aspirasi rakyat Madura dan bersama-sama menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.

"Kehadiran kami di sini hari ini untuk berkomitmen dalam rangka membangun, memajukan, dan mensejahterakan rakyat Madura. Itulah cara kami untuk membayar utang atas kepercayaan besar yang telah diberikan rakyat Madura kepada Pak Prabowo," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Menurut Muzani, Madura merupakan salah satu daerah strategis bagi pembangunan di Indonesia. Terlebih, Madura merupakan salah satu daerah yang terdapat tokoh-tokoh ulama besar. Banyaknya pondok pesantren di Madura juga menjadi kelebihan tersendiri bagi kehidupan masyarakatnya.

"Kehadiran kiai di pondok pesantren akan selalu menenangkan masyarakatnya. Banyak kiai di Madura bekerja keras menangkan rakyat dari persoalan kehidupan sehari-hari seperti permasalahan Covid-19," kata dia.

"Saya merasa situasi apapun para kiai di setiap pondok pesantren tetap terdepan dalam menangkan masyarakat. Inilah yang menyebabkan Indonesia bertahan sampai hari ini. Kehadiran kiai memberikan kekuatan terhadap rakyat Indonesia dalam situasi apapun," jelas Muzani.

Muzani juga meminta kepada seluruh anggota DPRD Gerindra se-Madura untuk tidak salah dalam menangkap aspirasi rakyat. Hal itu demi mencapai tujuan didirikannya Partai Gerindra untuk menghantarkan Prabowo Subianto sebagai presiden di Pemilu 2024.

"Jangan sampai kita salah menangkap harapan dan aspirasi rakyat, apalagi jauh-jauh dari rakyat. Kalau kita salah menangkap aspirasi rakyat, maka outputnya juga akan salah. Oleh sebab itu sejak awal Pak Prabowo berpesan agar selalu dekat dengan rakyat, selau dekat dengan kiai, ulama dan pondok-pondok pesantren.

"Karena saat ini Partai Gerindra adalah partai terbesar kedua. Kita meyakini partai ini bisa menjadi pemenang di 2024 dan kita yakini Pak Prabowo pemenang," tutup Muzani.