Sekjen Gerindra soal Yusril: Kami enggak bisa menawarkan banyak
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga ahli hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra memutuskan menjadi advokat pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf. Sebelumnya Yusril dikenal sebagai tokoh yang kerap mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi. Selain itu pada 2014, Yusril menjadi penasihat hukum Prabowo Subianto.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyampaikan, pihaknya tetap menghormati pilihan Yusril yang beralih ke kubu Jokowi. Kendati demikian, pihaknya masih berharap PBB tetap mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
"Saya berharap Partai Bulan Bintang bisa dukung Prabowo-Sandi. Tapi Pak Yusril kan ketum, sebagai advokat dia berpihak ke sana (Jokowi-Ma'ruf). Tetapi sekali lagi persoalannya sudah selesai ketika Pak Yusril sudah memutuskan ke sana. Tidak perlu ada lagi yang harus dijelaskan panjang lebar. Saya berharap kalau Partai Bulan Bintang belum memutuskan bisa bergabung dengan kami," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/11).
-
Siapa yang mendukung Prabowo-Gibran? Gibran juga mendapat dukungan dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan APPSI untuk Prabowo-Gibran.'Terima kasih sekali,' ucap Gibran.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa PBB siap memenangkan Prabowo-Gibran? Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menegaskan partainya siap memenangkan Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
Kalau PBB memilih bergabung dan mendukung Prabowo-Sandi, Muzani mengatakan, pihaknya tak bisa menjanjikan banyak hal. Pihaknya hanya mengajak untuk sama-sama berjuang memenangkan Prabowo-Sandi.
Sementara salah satu alasan Yusril memilih Jokowi karena 'take and gift' yang tidak direspons oleh Prabowo. Yusril menganggap Prabowo hanya ingin memenangkan Gerindra, tanpa memikirkan partai koalisi, terlebih sistem pemilu serentak yang akan dihadapi tahun depan.
"Kami enggak bisa menawarkan banyak kecuali bagaimana kita sama-sama berjuang karena sumber daya yang kita miliki juga tidak banyak. Kecuali semangat untuk memperbaiki negara, untuk menyelamatkan, untuk menjaga persatuan, untuk menjaga kebersamaan dan persaudaraan," jelasnya.
Muzani mengatakan, selama ini hubungan Prabowo dengan Yusril baik-baik saja. Komunikasi antara keduanya juga lancar. Namun lebih jauh dia enggan menjelaskan seperti apa hubungan keduanya terakhir belakangan ini.
"Sudah, jangan Yusril lagi yang ditanya," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril siap pasang badan jika ada permasalahan hukum pada pelaksanaan putusan MK itu.
Baca SelengkapnyaGerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku, senyum manis Jokowi bermakna dalam.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaPartai Bulan Bintang (PBB) mengusulkan Ketua Umumnya Yusril Ihza Mahendra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaPSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaMuzani yakin PKB masih akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak ada opsi mengubah Ganjar Pranowo sebagai cawapres.
Baca Selengkapnya