Sekjen Gerindra Ungkap Isi Surat Sandiaga Untuk Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menitipkan surat untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, isi surat itu ialah bahwa Sandiaga ingin pindah ke partai lain.
"Pak Sandi meninggalkan surat kepada Pak Dasco yang isi suratnya itu intinya adalah keluar dan berpindah partai, loncat dari Gerindra dan pindah ke yang lain," katanya di Tangerang, Banten, Senin (24/4).
Dia menuturkan, dirinya sempat bertemu dengan Sandiaga saat berkunjung ke rumah dinas Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Minggu (23/4) kemarin. Saat itu, Muzani bilang kepada Sandi bahwa Prabowo memberi pesan khusus kepadanya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Di mana pertemuan Susi dan Prabowo? Keduanya bertemu dalam kegiatan beach clean up dan pelepasan tukik di Pangandaran.
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa pertemuan Susi dan Prabowo jadi sorotan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang menjenguk Prabowo Subianto? Ada tamu istimewa yang lantas memberi perhatian kepada sang jenderal Kopassus. Ada Presiden Jokowi hingga belum lama ini Titiek Soeharto.
Simak berita Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
"Hari Minggu saya ketemu lagi Pak Sandi di kediaman di tempat Pak Dasco, saya mau keluar, Pak Sandi baru datang, kemudian kami sampaikan pada Pak Sandi 'saya mau ketemu, ada pesan khusus dari Pak Prabowo untuk ente' 'kapan?' kata Pak Sandi. Saya jawab 'secepatnya'," ungkapnya.
Rencananya, Muzani dan Sandi akan bertemu untuk menyampaikan pesan khusus Prabowo itu. Sayangnya, pertemuan itu batal lantaran Sandi sudah berkeinginan hengkang dari Gerindra melalui surat yang ia berikan kepada Dasco.
"Karena itu pertemuan kami batalkan yang rencananya malam nanti," ungkap Muzani.
Diberitakan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno berpamitan dengan Partai Gerindra. Hal itu disampaikan Sandi saat menyambangi rumah dinas Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Sandi sempat mengobrol tertutup dengan Dasco. Disitu, dia meminta maaf kepada Dasco jika punya salah.
"Ini momen lebaran hari kemenangan tadi bermaaf-maafan dengan Bang Dasco dan rekan-rekan di seluruh Indonesia ternyata kumpul di sini, tadi juga saya sempat ngobrol tertutup dengan Bang Dasco dan saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini maaf lahir batin," kata Sandi di Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4).
Sandiaga pun mengeluarkan pernyataan pamit. Namun, dia belum menjelaskan gamblang apakah resmi hengkang dari Gerindra. Kata dia, Dasco yang akan menyampaikan.
"Intinya di momen lebaran ini kita bisa pererat silaturahim dan berjuang bersama, intinya juga mohon pamit dan di momen spesial di hari kedua ini bisa menyambut tugas-tugas," tuturnya.
"Nanti bang Dasco yang sampaikan," ucapnya.
Sandiaga juga menitipkan surat tertutup untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto melalui Dasco. Menurutnya, surat itu bentuk penghormatan untuk Prabowo.
"Semua harus ada mekanisme, administrasi, etika, hormat kepada saya sangat teladani Pak Prabowo, beliau negarawan dan saya berjuang bersama Pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu dan saya sampaikan ke Pak Dasco," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Dasco mengaku surat itu masih tersegel dan belum dibuka. Diamengaku tidak tahu apa isi dari surat yang dititipkan Sandiaga.
"Ya tadi sebelum pamit, Pak Sandi juga sudah menyampaikan satu buah surat tapi saya belum buka, belum tahu isinya," Dasco menyudahi.
Kedatangan Sandiaga ke kediaman dinas Dasco sore ini memang meyorot perhatian. Sebab, dia mengenakan mengenakan baju koko berwarna hijau dan peci hitam. Hijau merupakan warna Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rombongan pengurus Partai Gerindra dipimpin Sekjen Ahmad Muzani menyambangi Media Center Partai Gelora di kawasan Patra Senayan Jakarta, Sabtu (19/8).
Baca SelengkapnyaMuzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMuzani mengaku belum tahu apakah dalam pertemuan tersebut PSI akan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani bersama jajaran menemui elite DPP Partai Demokrat di Kantor DPP Demokrat di Jakarta pada hari ini, Kamis (20/7).
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaGerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bahwa akan mengajak semua kekuatan untuk bersama.
Baca SelengkapnyaKaesang disambut meriah saat menyambangi kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku tak ikut langsung dalam pertemuan itu. Tetapi dia berharap ada kabar baik usai Pramono bertemu Megawati.
Baca SelengkapnyaRiefky menyampaikan salam dari Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Ahmad Ali juga sudah menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya