Sekjen Golkar: Dorongan untuk Airlangga jadi wakil presiden sangat kuat
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, mengatakan, ada pembicaraan dengan 34 DPD Golkar, tentang siapa yang mengisi posisi calon wakil presiden untuk Presiden Jokowi di 2019. Dia menyebut, ada aspirasi kader Golkar yang harus mengisi kursi tersebut.
Hal ini dia lontarkan usai mengadakan silahturahmi nasional DPD I Partai Golkar secara tertutup di kantor DPD DKI Golkar, jakarta, Jumat (1/6).
"Partai Golkar berupaya untuk pemenangan pada Pemilu Presiden sesuai dengan mekanisme dan waktunya. Dalam pembahasan juga banyak usulan terkait dengan posisi calon partai Golkar atau opsi-opsi untuk mendampingi bapak Presiden dan tadi disampaikan partai Golkar akan memperjuangkan hal tersebut pasca Pemilukada nanti," ucap Airlangga.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
Saat ditanya apakah seluruh kader bulat mendukung dirinya? Dia sempat senyum lebar. Sembari menjawab diplomatis.
"Bulat mendukung Golkar, mendukung pak Jokowi. Karena aspirasinya relatif bulat," tutur Airlangga.
Sementara di tempat yang sama, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, tak membantah adanya hal tersebut.
"Aspirasi itu ada, tentunya menginginkan adanya kader Golkar. Tapi aspirasi itu memang dorongan untuk Pak Airlangga menjadi wakil presiden sangat kuat," jelas Lodewijk.
Dia pun menjelaskan, alasan Airlangga tak secara frontal menyampaikan, lantaran tak ingin mendahului. Karena semuanya masih harus dibicarakan dengan para Ketua Umum Partai Politik pendukung Jokowi.
"Cuma, Ketum kita cukup bijak. Bahwa pertama penentuan Wakil Presiden itu hak prerogatif Presiden, dan kedua juga beliau tidak ingin mendahului. Karena ini harus dibicarakan antar ketua umum koalisi yang mendukung Jokowi. Jadi dia tidak ingin mendahului," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaPengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Potensi Dampingi Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaDewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya