Sekjen Golkar sebut banyak kader seperti Fahri Hamzah
Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus membuka pintu selebar-lebarnya untuk Fahri Hamzah untuk bergabung dalam partai berlambang beringin itu. Namun, dia mengungkapkan, Fahri harus melewati semua tahapan yang ada di partai berlambang pohon beringin itu.
"Kalau Partai Golkar kan terbuka artinya siapa saja boleh masuk. Saat orang mau masuk Partai Golkar sebagai kader tentunya ada tahapan yang kita harus lewati. Ada juga sistem yang harus dilewati dan orang itu harus mengikuti kebijakan yang dikeluarkan Golkar," katanya di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (7/2).
"Dia harus melalui pendidikan kader, sistemnya yang dianut Golkar harus diikuti, ketiga kebijakan Golkar saat ini tentunya mendukung pemerintahan Jokowi JK sampai selesai sampai 2019," tambahnya.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang Raffi Ahmad dukung di Pilpres 2019? Raffi menjelaskan bahwa ia hanya mendukung Prabowo di pilpres lalu dan bertindak serupa dengan presiden terpilih.
Kemudian, Freidrich menambahkan, Fahri harus siap mendukung Jokowi sebagai calon Presiden di 2019 nanti.
"Kalau seseorang bisa memenuhi syarat yang ditentukan Golkar, ya dia harus ikut dengan sistem yang diberlakukan Golkar. Sekali lagi Golkar terbuka, tapi kalau mau masuk kesini kan tergantung orangnya. Mau tidak Pak Fahri?" tegasnya.
Dia juga mengklaim bahwa kader Golkar juga banyak yang seperti Fahri Hamzah yang begitu tegas dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah saat ini.
"Oh kader kita banyak. contoh di belakang kamu itu kader Golkar. kenapa Fahri ada disitu karena dia diutus partai lain. Kita kan punya juga disana, yang bicara di belakang anda kader Golkar, kebetulan dia tidak duduk di jabatan sekelas Fahri. Stok kita banyak," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ace menyatakan siap menyambut baik bila Fahri benar ingin segera menjadi kader Golkar.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka telah resmi diusung menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaKabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaWaketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah untuk tidak terburu-buru menjadi menteri
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang dan sistem pemerintahan RI, seorang gubernur adalah kepanjangan dari presiden alias pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaDasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya saat menyatakan dukungan, Fahri Hamzah berterus terang jika dia menginginkan Prabowo Subianto memimpin selama dua periode.
Baca SelengkapnyaSoal wacana Khofifah masuk Tim Kampanye Nasional (TKN), kata Ace masih dikalkulasikan untuk masuk struktur.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, Jokowi sudah memberi sinyal dukung Prabowo saat membuka Rakernas Projo.
Baca Selengkapnya