Sekjen Golkar sebut GMPG catut 17 nama elite dukung Setnov lengser
Merdeka.com - Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) merilis 17 anggota DPP Partai Golkar yang disebut akan bergabung dalam gerakan 'Golkar Bersih'. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya tidak merespons serius laporan dari GMPG. Sebab, kriteria anggota yang bersih tidak jelas.
"Kriteria tentang bersih dan tidak bersih itu kan tidak jelas yang dibuat oleh mereka. Sehingga tidak perlu kita respons secara serius," kata Idrus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8).
Apalagi, menurut Idrus, sederet nama anggota DPP Golkar yang dirilis GMPG telah menyampaikan respons bahwa mereka tidak mengetahui namanya dicatut. Namun, Idrus menolak membocorkan nama-nama anggota DPP yang telah memberikan konfirmasi.
-
Mengapa AMPG meminta kader muda Golkar untuk solid? Ilham meminta seluruh kader muda Golkar untuk menjunjung tinggi soliditas internal. Ia mengingatkan, semakin mendekati hari pencoblosan Pemilu 2024, ujian dan cobaan untuk Partai Golkar akan semakin kuat. “Untuk itulah, dibutuhkan kebijaksanaan, kedewasaan dalam berorganisasi seluruh kader Golkar. Baik generasi muda maupun kader senior yang seharusnya patut dijadikan teladan,“ ujar Ilham.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Ada beberapa yang sudah sampaikan ke WA grup kita maupun ada juga yang konfirmasi langsung kepada saya yang menyampaikan bahwa kami tidak tahu kok namanya dicantumkan," tegasnya.
Idrus menambahkan, pengurus DPP mempersilakan setiap kader untuk berwacana selama belum ada keputusan resmi termasuk soal posisi Ketua Umum Setya Novanto yang telah ditetapkan tersangka kasus korupsi e-KTP.
Keputusan resmi partai harus dibahas dan diputuskan dalam 3 forum di antaranya Musyawarah Nasional (Munas), Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), dan rapat pleno DPP Partai Golkar.
Sejauh ini, DPP telah memutuskan bahwa tidak ada Munaslub untuk mengganti Setnov dari jabatan Ketua Umum. Keputusan soal tak adanya Munaslub telah ditentukan melalui rapat pleno, Rapimnas, dan rapat konsultasi.
"Terkait dengan kasus ketum, itu sudah diambil keputusan di dalam rapat DPP Partai Golkar bahwa tidak ada munas, dan apa yang disampaikan dalam rapat DPP Partai Golkar itu juga sudah berdasarkan Rapat Konsultasi Nasional yang dilakukan pada awal 2017," tandasnya.
Bahkan, lanjut Idrus, keputusan tersebut telah disampaikan dan mendapat dukungan dari Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan B.J Habibie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono serta seluruh pengurus DPD I.
"Bahkan DPD 1 juga sudah ketemu di Hotel Sultan pada waktu itu juga mendukung seluruh keputusan DPP yang ada. Nah yang memiliki kewenangan munas atau tidak lunas adalah DPD 1 dan DPP," ujar Idrus.
Oleh karena itu, Idrus mengimbau kepada GMPG untuk mengikuti keputusan DPP Partai Golkar terkait kasus Setnov.
"Jadi saya kira ini sudah berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada. Ada suara-suara seperti itu ya kita tentu ya kita imbau supaya mereka ikuti aturan-aturan partai yang ada," pungkasnya.
Sebelumnya, GMPG mengungkapkan deretan nama anggota DPP Partai Golkar yang juga akan bergabung dalam gerakan 'Golkar Bersih'. Menurut Ketua GMPG, Ahmad Doli Kurnia nama anggota DPP yang tergabung itu memiliki visi-misi yang sama yaitu mendorong pembaharuan untuk Partai Golkar serta tidak memberikan dukungan pada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
"Nama yang kami cantumkan ini mendukung pembaruan dan perubahan di Golkar. Golkar saat ini ada pemerosotan elektabilitasnya di masyarakat dan citra negatif terus meluas karena ketum Setya Novanto," kata Doli di RM Sederhana SCBD, Jakarta, Selasa (8/8).
"Nama ini mereka juga tidak mendukung secara terbuka upaya konsolidasi yang memberikan dukungan pada Novanto," ucapnya.
Dalam jumpa persnya, GMPG menyebutkan 17 nama anggota DPP Golkar yang tergabung dalam 'Gerakan Golkar Bersih'. Tambah Doli ke-17 nama anggota yang disebutkan itu akan membantu GMPG dalam melakukan komunikasi internal dengan anggota DPP Golkar lainnya. Hal itu sudah dibuktikan dengan penerimaan GMPG di DPP Golkar pada hari Jumat (4/8) lalu.
Berikut daftar 17 nama yang disebut GMPG mendukung gerakan 'Golkar Bersih';
1. Yorrys T Raweyai
2. Nusron Wahid
3. Lodewijk Freidrich Paulus
4. Kahar Muzakir
5. Airlangga Hartanto
6. Ibnu Munzir
7. Indra Bambang Utoyo
8. Agus Gumiwang Kartasasmita
9. Zainudin Amali
10. Eni M Saragih
11. Bambang Soesatyo
12. Gatot Sudjito
13. Andi Sinulingga
14. M Sarmuji
15. Ace Hasan Syadzily
16. Ichsan Firdaus
17. Ridwan Hisyam
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Golkar menyesalkan dan mengecam tindakan kekerasan yang menimpa awak media yang melaksanakan tugas liputan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ilham, GMPG tidak dikenal dalam Partai Golkar. Ilham mengaku baru pertama kali mendengar ada GMPG.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan nama Jokowi dan Gibran tidak masuk dalam kepengurusan partai pohon beringin tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaCalon yang maju di Pilkada itu sudah disampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca Selengkapnya