Sekjen Golkar soal penolakan Mahyudin: Sebagai kader harus loyal
Merdeka.com - Posisi Mahyudin di kursi pimpinan MPR digoyang. DPP Golkar mengusulkan mengganti Mahyudin dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto,
Usulan itu menuai polemik. Namun Sekjen Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, meminta Mahyudin sebagai kader harus loyal pada instruksi partai. Dia menyebut banyak pertimbangannya mengganti Titiek.
"Banyak pertimbangannya. Tapi sekali lagi bahwa ini adalah keputusan partai dan sebagai kader partai, kita harus loyal," ucap Lodewijk di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
-
Bagaimana tanggapan Titiek soal cerai dari Prabowo? 'Seriusan, udah cerai? Coba tanya sama penghulunya deh,' kata Titiek, dilansir dari Hops ID.
-
Kenapa Prabowo dan Titiek bercerai? Diduga, perpisahan keduanya karena adanya perbedaan pandangan politik.
-
Siapa yang mendukung Titiek Soeharto untuk rujuk? Anak keempat Presiden Soeharto yang kini berusia 65 tahun itu pun juga mendapat dukungan dari banyak orang buat rujuk.
-
Alasan apa yang membuat Titiek & Prabowo tidak menikah lagi? Titiek dan Prabowo juga memilih untuk tidak menikah lagi hingga saat ini.
-
Bagaimana cara Titiek menunjukkan dukungannya pada Prabowo? Titiek sudah mendukung Prabowo sejak pemilu 2014 lalu walau kala itu dia selalu menolak disebut bakal menikah lagi dengan Menteri Pertahanan RI tersebut.
-
Bagaimana reaksi Titiek Puspa terhadap kabar hoaks? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
Dia menepis, jika masuknya Titiek akan ruang agar keluarga Cendana kembali eksis di kancah politik lagi. "Ya enggaklah," jelas Lodewijk.
Dia juga membantah bahwa ada tawaran bagi Mahyudin sebagai menteri jika mau melepaskan jabatan tersebut ke Titiek. Dia mengingatkan kembali kader partai harus loyal.
"Saya enggak taulah itu. Tapi jawaban saya, kembali lagi bahwa yang bersangkutan adalah kader partai. Partai itu punya kebijakan, dan saat kebijakan itu keluar, maka sebagai kader dia harus loyal pada keputusan partai," jelas Lodewick.
Di tempat yang sama, Ketua DPP Golkar, Ace Hasan, menyebut sampai sekarang proses itu masih dibahas dalam internal. Bahkan surat pergantian itu belum diberikan ke MPR.
"Ya ini sedang berproses. Suratnya juga belum disampaikan ke MPR. Kita ingin prosesnya secara aturan tidak ada yang dilanggar. Kebijakan partai juga harus diamankan," jelas Ace Hasan.
Repoter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Baca SelengkapnyaGolkar meminta untuk bersabar terkait dengan dukungan dari Bobby terhadap pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan Golkar sangat menghormati keputusan Jokowi maupun Gibran
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaDewan Syuro PKB di Jawa Barat mendatangi kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (9/8).
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaRapat pleno penunjukan Plt ketua umum Golkar akan digelar pada Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaWaketum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Umum DPP Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian meminta seluruh unsur Golkar untuk terus fokus konsolidasi.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca Selengkapnya