Sekjen Golkar soal setoran Rp 20 M: Itu bentuk lain dari iuran
Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham membantah adanya setoran Rp 20 miliar bagi para calon ketua umum untuk maju di Munaslub Mei mendatang. Dia berdalih, setiap anggota partai memang dikenakan iuran untuk dana operasional partai.
"Saya kira itu bentuk lain dari iuran. Memang ada iuran dari semua anggota partai. Saya kira gerakan-gerakan itu memang perlu kita tingkatkan karena memang ada jaminan dalam AD/ART partai," terang Idrus kepada wartawan di Jenggala Center, Jl Ciamis I No 29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/4).
Idrus menegaskan, dalam AD/ART Partai Golkar secara jelas tertulis adanya iuran yang wajib disetorkan kepada partai. Maka sumber dana yang dimiliki partai berlambang pohon beringin itu jelas berasal dari anggota. Namun dia juga tidak menutup kemungkinan dana tersebut juga ada yang berasal dari pemerintah dan hasil usaha yang dijalankan partai.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
"Saya kira sumber dana Partai Golkar itu jelas. Dari iuran anggota, sumbangan anggota, sumbangan dari orang luar, dan tentu ada juga dari pemerintah," ujar Idrus.
Idrus menilai, wacana para calon ketua umum harus menyetorkan sejumlah uang itu merupakan kreasi politik yang bisa dipertanggungjawabkan. Pada rapat pleno DPP Partai Golkar akan dibahas soal wacana dan alasan mendasar dari munculnya setoran untuk jadi calon ketua umum.
"Jadi dalam pembahasan itu, mungkin ada argumentasi yang mendasar untuk kejelasan kenapa wacana itu muncul. Mungkin ada argumentasi mendasar yang nanti akan dijelaskan kepada kita dan itu akan dibahas secara bersama-sama," tutur Idrus.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Pimpinan Pusat Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh kader di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerubahan AD/ART bukan untuk satu orang saja. Melainkan, untuk menyesuaikan situasi dan kondisi ke depan.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik, para partai politik mulai melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaKetua MKRG Adies Kadir menyerahkan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaUntuk mendapatkan posisi tertentu harus menyesuaikan dengan aturan.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca Selengkapnya