Sekjen Golkar tegaskan banyak posisi penting buat Ade Komarudin
Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham akan memperjuangkan nasib Ade Komarudin setelah lengser dari Ketua DPR. Idrus memastikan, Ade Komarudin akan dikasih jabatan penting lain.
"Dengan sikap penerimaan Akom terhadap kebijakan partai dan sikap legowo, itu menjadi modal politik saudara Akom yang harus dipertimbangkan dengan sungguh oleh DPP Golkar tentang proyeksi posisi yang akan kita perjuangan dan ditempatkan ke depan. Tentu banyak posisi ke depan yang tidak kalah dengan terhormatnya dengan ketua DPR," ungkap Idrus usai menemui Akom di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (29/11).
Idrus menambahkan, dirinya belum berani membeberkan posisi apa yang akan ditempati Ade Komarudin setelah dicopot dari Ketua DPR. Dia hanya menegaskan, ada banyak opsi posisi yang akan ditawarkan kepada Ade Komarudin.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Banyak, nanti semua itu akan diputuskan di DPP Partai Golkar. Tidak etis kalau saya mengatakan jadi ini, jadi ini, jadi ini," sebut dia.
Pria kelahiran Pinrang, 14 Agustus 1962 ini mengatakan, ihwal posisi baru untuk Ade Komarudin akan dibahas terlebih dahulu di internal Partai Golkar. Namun hingga saat ini belum ada putusan final.
"Tentu kita akan tetap senantiasa melakukan pembicaraan dengan Akom. Misalnya ada posisi ada yang kita pertimbangkan tetapi kalau Akom tidak merasa nyaman atau tidak barangkali bagi diri Akom, dan ada posisi lain. Sehingga sampai ada kesepakatan bersama. Saya secara pribadi akan memperjuangkan dan tentu ini menjadi keputusan DPP Partai Golkar," jelas Idrus.
Menurut Idrus, Akom layak mendapatkan posisi penting baik di lembaga pemerintahan maupun di internal Partai Golkar. Sebab, Akom memiliki dedikasi tinggi dan berjiwa negarawan. Kamampuan Akom sebagai kader Partai Golkar juga tak perlu diragukan.
"Akom memang orang yang kiat, sudah tahu dedikasinya, kemampuannya, dan sikap negarawan yang ditunjukkan selama ini sehingga saya selaku Sekjen akan saya sampaikan di rapat DPP tentang proyeksi posisi yang akan diperjuangkan di DPP Golkar," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menyatakan diri mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca Selengkapnya"Kita punya kuda hitam baru, Pak Erwin Aksa kemarin nyaleg di Jakarta Barat dan Jakarta Utara banyak suaranya. Itulah nanti kita lihat," kata Sekjen Golkar
Baca SelengkapnyaAde datang dengan menggunakan kemeja lengan panjang warna merah dengan pin bergambar banteng atau PDIP di sebelah dada kiri.
Baca Selengkapnya