Sekjen Golkar: Tidak alasan tak usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Sekertaris Jendral Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan partainya lebih memprioritaskan kadernya dalam pencalonan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Hal itu karena partai Golkar telah resmi mengusung Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang dimana Dedi merupakan ketua Golkar di Jawa Barat.
"Jadi yang sering saya sampaikan bahwa partai Golkar senantiasa prioritaskan pada kadernya. Apalagi pengurus terlebih Ketua Golkar. Saudara Dedi Golkar, Ketua Golkar Jabar, kerjanya luar biasa, kerja lapangan luar biasa, kerjanya sudah terbukti," kata Idrus di kediamannya di Kavling DPR, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8).
Idrus pun mempertegas bahwa partai Golkar akan mengusung Dedi dalam Pilgub Jabar 2018. Karena tidak ada alasan partai Golkar tidak mengusung Dedi.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
"Sehingga saya ingin mempertegas lagi, bahwa tidak ada alasan untuk tidak mencalonkan saudara Dedi," tegasnya.
Idrus sendiri sudah memberikan masukan terhadap Dedi, bahwa delapan bulan ke depan dinamika politik akan meningkat, bahkan bisa sampai saling fitnah.
"Kita harapkan 8 atau 9 bulan ini akan meningkatkan menghadapi dinamika politik, saya sudah beri tahu kalau maju tantangan akan banyak karena ciri persaingan politik di indo diwarnai intrik dan fitnah," ujarnya.
Dengan mengusung Dedi sebagai kepala daerah di Jawa Barat, dirinya pun yakin bahwa Dedi akan memenangkan Pilgub 2018 nanti.
"Kalau ketua golkar ini sepanjang persaingan kualitatif dan konseptual mengedepankan karya, saya yakin akan memenangkan Pilkada," ucapnya.
Nantinya, partai berlambang pohon beringin tersebut akan terus mengawal Dedi dan juga kader Golkar lainnya dalam pemilihan kepala daerah.
"Sekali lagi, DPP Golkar mengutamakan Golkar apalagi Ketua Golkar di Jabar. Kita akan mengawal dan mendampingi, kita pastikan akan memenangkannya," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca Selengkapnya