Sekjen Hanura: Pak Gede Pasek tidak paham dan baca AD/ART Hanura
Merdeka.com - Partai Hanura menjadi partai ketiga yang terbelah pasca Pilpres 2014. Oesman Sapta Odang (OSO) dilengserkan oleh kubu pimpinan Sekjen Hanura Sarifuddin Sudding.
Para loyalis OSO pun melawan. Alasannya, ketua umum tak bisa dilengserkan begitu saja, kecuali dengan proses munaslub. Hal itu dikatakan loyalis OSO, Gede Pasek Suardika.
Namun anggapan Pasek ini dibantah oleh Sudding. Menurut dia, Pasek tidak paham aturan main Hanura yang ada di dalam AD/ART.
-
Siapa pemimpin PUSA? Saat PUSA terbentuk langsung diketuai oleh Tgk Muhammad Dawud Beureueh sebagai Ketua I, Tgk Abdurrahman Meunasah Meucap (Ketua II).
-
Kenapa Hanung dilantik sebagai Pj Bupati? Dalam kesempatan itu, Hanung mengucap janji untuk melanjutkan program yang dijalankan oleh bupati sebelumnya, Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono yang selesai sejak memimpin pada 2018 lalu.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Apa tuntutan Mayjen Purn Sunarko di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang.
-
Apa saja yang dilakukan Harun Masiku untuk mendapat posisi di DPR? Namun, PDIP menggelar rapat pleno dan menetapkan Harun untuk maju menggantikan Nazarudin. Bahkan partai banteng merah itu mengajukan fatwa ke Mahkamah Agung (MA) dan menyurati KPU untuk melantik Harun.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
"Saya kira Pak Pasek tidak paham, tidak baca AD/ART. Ketika ada mosi tidak percaya oleh DPD maka dibawa ke dalam rapat harian, karena itu disampaikan ke dewan pembina dan dewan kehormatan, lalu kemudian dewan pembina menyampaikan ke BPH dibawa masuk ke dalam forum resmi untuk diambil suatu keputusan menonaktifkan atau memberhentikan ketum lalu di tindak lanjuti dalam proses munaslub," kata Sudding di Hotel Ambhara, Jakarta, Senin (15/1).
Sudding menegaskan, penunjukan plt ketua umum yakni Marsekal Madya Daryatmo telah sesuai dengan aturan main di Hanura. Terlebih, menurut dia, sudah ada 27 DPD dan 400 DPC yang memberikan mosi tidak percaya kepada OSO.
"Munaslub itu adalah mengangkat ketum secara definitif. Nah yang dilakukan saat ini ada suatu aspirasi mosi tidak percaya. Mosi tidak percaya dari 27 DPD meminta kepada dewan pembina untuk memberhentikan ketum, tapikan dewan pimpinan tidak bisa melakukan itu tanpa melalui mekanisme rapat di pengurus harian. Makanya kita masuk dalam forum resmi rapat harian DPP untuk meminta persetujuan forum rapat pemberhentian Pak OSO," kata Sudding.
"Setelah diberhentikan kemudian mengangkat Plt dan Plt lah yang mempersiapkan pelaksanaan munaslub, begitu mekanismenya," tambah dia.
Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Gede Pasek Suardika yang ditemui sebelum Rapat Harian di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta dimulai mengatakan, pemecatan ketua umum harus melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa.
"Yang bisa mengangkat, memberhentikan dan lain sebagainya itu sudah diatur dalam AD/ART yaitu forum Munaslub. Bukan lewat kumpul-kumpul," ujar Pasek menyindir pertemuan Pengurus Hanura yang digelar di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.
Pasek menegaskan, loyalis OSO tidak ambil pusing dengan keputusan Pengurus Hanura kubu 'Ambhara'. Mereka hanya ingin fokus pada rapat harian yang membahas 'Sukses Verifikasi Faktual Menuju Tiga Besar Pemilu Legislatif 2019'.
"Kita sedang fokus verifikasi faktual. Kalau ada kumpul-kumpul lain, ya namanya orang kumpul-kumpul boleh saja," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSentilan ini merespons sejumlah pernyataan Maruarar soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaUsai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaDia pun menilai, jika KPU mengubah format debat capres-cawapres yang terutang dalam PKPU akan menimbulkan respons negatif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaHasto menilai museum nasional tidak boleh digunakan untuk kampanye atau aktivitas politik praktis.
Baca SelengkapnyaSaat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca Selengkapnya