Sekjen Koalisi Prabowo Sayangkan Pemerintah Tak Respons Usul Asuransi untuk KPPS
Merdeka.com - Sekjen partai koalisi pendukung Paslon Prabowo-Sandiaga mendatangi KPU. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya ikut berbela sungkawa atas 144 petugas pemilu yang wafat saat bertugas. Dia menyayangkan pemerintah tidak memberikan asuransi terhadap petugas KPPS.
"Kami menyampaikan duka cita, bela sungkawa, simpati yang teramat besar dari kami para sekretaris jenderal partai-partai politik yang tergabung dalam koalisi adil dan makmur," kata Muzani di Kantor KPU, Kamis (24/4).
Dari penjelasan KPU kepada para Sekjen, Muzani menyayangkan keputusan pemerintah yang tidak memberikan asuransi untuk semua pekerja pemilu.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
"KPU telah berupaya untuk mengajukan asuransi bagi setiap penyelenggara pemilu, tetapi pengajuan tersebut tidak mendapatkan respons baik. Hal itu tentu saja kami sayangkan pemerintah tidak merespon pengajuan asuransi, yang diajukan oleh pimpinan KPU untuk mendapatkan perlindungan resiko akibat dari beban tugas," ujarnya
Selain itu, BPN menyebut seharusnya KPU bisa melakukan berbagai antisipasi agar musibah bagi petugas lapangan tidak terjadi.
"Harusnya sudah diantisipasi oleh KPU, dengan cara pertama merekrut petugas-petugas penyelenggara di berbagai tingkatan yang sehat baik jasmani maupun rohani, yang tidak dalam politik parsial sehingga dia bisa menjalankan tugas negara tanpa berbagai macam kepentingan," ucapnya
Saat ini, BPN berharap negara segera memberi santunan kepada keluarga korban. "Dengan memberikan santunan baik kepada mereka meninggal dunia ataupun kepada mereka yang masih di rumah sakit agar beban pembiayaan mendapatkan santunan dari negara," ucapnya.
Muzani menyebut Pemilu 2019 adalah pemilu yang paling berat beban bagi penyelenggara pemilu. "Rasanya inilah pemilihan umum yang menurut kami paling berat bebannya, paling berat tanggung jawabnya sehingga harus memakan korban sangat banyak," katanya
Pemilu serentak kali ini, lanjut Muzani, ditujukan untuk membuat sistem demokrasi lebih sederhana. Namun, nyatanya tidak demikian.
"Ternyata apa yang dimaksudkan oleh Mahkamah Konstitusi jauh dari kenyataan, demokrasi kita ternyata jauh lebih mahal, demokrasi kita Ternyata jauh dari simpel, bahkan beban sosial masyarakat jauh dari apa yang diharapkan oleh MK," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS meninggal dunia, cacat, ataupun luka-luka.
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengucapkan bela sungkawa terhadap petugas keamanan TPS yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKPU RI akan menjalankan kewajiban dengan memberikan hak terhadap yang ditinggalkan
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaPetugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaAhli waris anggota KPPS baru akan menerima uang santunan setelah 40 hari kerja setelah pengajuan dilakukan.
Baca Selengkapnya