Sekjen NasDem: Banyak Kader Demokrat yang Dukung Jokowi
Merdeka.com - Kinerja Jokowi selama empat tahun memimpin Indonesia dinilai membuat banyak orang puas. Karena itulah, yang diyakini menjadi penyebab kader PAN di Sumsel mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Padahal, DPP PAN memutuskan untuk mendukung Prabowo-Sandiaga.
Sekjen NasDem Johnny G Plate meyakini, alasan kader PAN dukung Jokowi karena kinerja pemerintah selama ini.
"Kader-kader PAN di Sumatera Selatan misalnya mungkin melihat kinerja Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo-Jusuf Kalla bermanfaat bagi Sumsel. Dia bangun jalan, bangun rel kereta, bandara yang bagus, irigasi yang bagus. Sehingga mungkin saja partai lain juga sekarang memberikan dukungan pada Pak Jokowi, namun tidak ditunjukkan kepada publik," kata Jhonny di depan ruang paripurna, Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (13/12).
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Dia juga mencontohkan, Partai Demokrat di daerah-daerah sudah banyak yang mendukung capres petahana tersebut. Bahkan ada yang secara terus terang menunjukkan dukungannya kepada publik.
"Contohnya saja Demokrat itu sudah banyak yang dukung Pak Jokowi di daerah-daerah. Termasuk juga PAN dan ini juga tidak menutup kemungkinan bagi yang lain-lain," ujarnya.
Demokrat diketahui telah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga. Namun, Demokrat juga membebaskan kadernya untuk memilih capres jagoan masing-masing.
Dirinya melihat, dukungan kepada Presiden Jokowi makin kuat dari hari ke hari dilihat dari hasil survei internal. Menurutnya capres petahana tersebut adalah yang paling rasional untuk dipilih.
"Saya kira Pak Jokowi ini capres petahana yang rasional untuk didukung," paparnya.
Sebelumnya, sikap dukungan PAN disampaikan sekitar 25 kadernya dalam deklarasi 'Kader dan Simpatisan DPW Partai Amanat Nasional Sumatera Selatan mendukung Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 di sebuah rumah makan di Palembang, Rabu (12/12).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8) malam.
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaHasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.
Baca SelengkapnyaHasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling
Baca Selengkapnya