Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen NasDem: Cawapres Jokowi sudah ada namanya, cocok dengan NasDem

Sekjen NasDem: Cawapres Jokowi sudah ada namanya, cocok dengan NasDem Jokowi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai NasDem menegaskan, tak satu pun mengajukan syarat dukungan kepada Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Termasuk soal kursi calon wakil presiden. NasDem yakin, Jokowi cakap memilih pendampingnya yang tepat dan bisa bekerja sama dengan baik.

Sekjen NasDem Johnny G Plate mengatakan, pihaknya sejak awal konsisten dengan prinsip politik tanpa syarat. Termasuk juga soal posisi kabinet yang tak pernah NasDem menawarkan kader untuk mengisi tempat tersebut.

"Kami konsisten politik tanpa syarat sehingga menyerahkan cawapres kepada capres. Dia harus mencari dwitunggal yang solid. NasDem tidak menuntut bagaimana minta portofolio kabinet, kami dukung supaya menang. Setelah itu capres membutuhkan politisi NasDem untuk membantu, kami menyerahkannya secara purnawaktu," kata Johnny saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (12/4).

Terkait posisi cawapres, NasDem yakin Jokowi sudah punya calonnya. Tanpa menyebut nama, Johnny mengatakan, dua sampai tiga nama sedang diamanati oleh Jokowi.

"Kami tahu bahwa presiden sudah punya cawapres dikantongnya, nanti Pak Jokowi yang umumkan. Kultur kita kan begitu, serahkan sama beliau, nanti yang umumkan, tentu sebelum mengumumkan, presiden akan bicara dengan partai pengusung," kata dia.

Johnny yakin betul tahu nama-nama itu. Dia merasa, NasDem cocok dengan sosok yang ada di kantong Jokowi saat ini. Tapi sayang, Johnny menutup rapat-rapat dua sampai tiga nama tersebut.

"Sudah ada namanya, pasti cocok, satu, dua atau tiga, nama-nama itu cocok dengan NasDem," terang dia lagi.

Ogah membocorkan, Johhny mengatakan, Jokowi sendiri yang akan umumkan nanti. Menurut dia, Jokowi tinggal menunggu momen untuk umumkan calon wakil presidennya.

"Kita mau lihat dulu lineupnya pemain lawan, menyerang atau bertahan, backgroundnya. Nanti akan disampaikan di waktu dan momentum politik yang tepat," tutup dia.

Peluang Cak Imin

Johnny mengapresiasi niatan Ketum PKB Muhaimin Iskandar ingin maju sebagai cawapres mendampingi Jokowi. Dia memuji sosok pria yang akrab disapa Cak Imin itu sebagai politikus yang berpengalaman.

Menurut dia, Cak Imin Ketum PKB, seorang politisi dan juga wakil ketua MPR. Selain itu, Cak Imin juga mantan aktivisi mahasiswa, ketua PMII, tak diragukan lagi pengalamannya.

"Tapi apakah beliau cocok dengan kebutuhan capres, itu nanti Pak Jokowi yang menentukan," kata Johnny.

Dia senang semakin banyak calon yang mengajukan diri untuk bertarung di Pilpres 2019. Tapi sekali lagi, keinginan tokoh tersebut nantinya yang menentukan adalah rakyat.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem Sentil Jokowi Bantah Cawe-cawe: Sesungguhnya Semua Partai Dikendalikan
NasDem Sentil Jokowi Bantah Cawe-cawe: Sesungguhnya Semua Partai Dikendalikan

NasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Senang Bapak Surya Paloh Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo
Jokowi: Saya Senang Bapak Surya Paloh Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo

Jokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Ketika Jokowi Penasaran Nama Cawapres Anies, sampai Tanya Surya Paloh
Ketika Jokowi Penasaran Nama Cawapres Anies, sampai Tanya Surya Paloh

Surya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Depan Paloh Gaya Kepemimpinan
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Depan Paloh Gaya Kepemimpinan "Hari ini Dangdut, Ke Depan Rock"

Presiden Jokowi menegaskan, keberlanjutan harus menjadi agenda bersama dalam mencapai satu tujuan.

Baca Selengkapnya
Gerindra: NasDem Tak Ajukan Kader Daftar Masuk Kabinet Tapi Siap Amankan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gerindra: NasDem Tak Ajukan Kader Daftar Masuk Kabinet Tapi Siap Amankan Pemerintahan Prabowo-Gibran

NasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Senang Paloh Dukung Penuh Prabowo, Curhat Mau Pergi Ditinggal Ramai-Ramai
VIDEO: Jokowi Senang Paloh Dukung Penuh Prabowo, Curhat Mau Pergi Ditinggal Ramai-Ramai

Presiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Denny PDIP dan Andre Rosiade Gerindra Respons Jokowi Turun Gunung Dukung RK
VIDEO: Tegas! Denny PDIP dan Andre Rosiade Gerindra Respons Jokowi Turun Gunung Dukung RK

Anggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
NasDem Tegaskan Bagian dari Koalisi Prabowo Meski Tidak Setor Nama Calon Menteri
NasDem Tegaskan Bagian dari Koalisi Prabowo Meski Tidak Setor Nama Calon Menteri

NasDem memastikan pihaknya tidak berada di luar kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat

Sebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Gaduh Koalisi dan Duet Anies-Cak Imin: Bukan Urusan Presiden
Jokowi Tanggapi Gaduh Koalisi dan Duet Anies-Cak Imin: Bukan Urusan Presiden

Jokowi menegaskan persoalan koalisi dan Capres dan Cawapres bukan urusan presiden

Baca Selengkapnya
Menghadap Jokowi di Istana, Surya Paloh Mengaku Bicara Politik
Menghadap Jokowi di Istana, Surya Paloh Mengaku Bicara Politik

Surya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).

Baca Selengkapnya