Sekjen NasDem: Cawapres Jokowi sudah ada namanya, cocok dengan NasDem
Merdeka.com - Partai NasDem menegaskan, tak satu pun mengajukan syarat dukungan kepada Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Termasuk soal kursi calon wakil presiden. NasDem yakin, Jokowi cakap memilih pendampingnya yang tepat dan bisa bekerja sama dengan baik.
Sekjen NasDem Johnny G Plate mengatakan, pihaknya sejak awal konsisten dengan prinsip politik tanpa syarat. Termasuk juga soal posisi kabinet yang tak pernah NasDem menawarkan kader untuk mengisi tempat tersebut.
"Kami konsisten politik tanpa syarat sehingga menyerahkan cawapres kepada capres. Dia harus mencari dwitunggal yang solid. NasDem tidak menuntut bagaimana minta portofolio kabinet, kami dukung supaya menang. Setelah itu capres membutuhkan politisi NasDem untuk membantu, kami menyerahkannya secara purnawaktu," kata Johnny saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (12/4).
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Terkait posisi cawapres, NasDem yakin Jokowi sudah punya calonnya. Tanpa menyebut nama, Johnny mengatakan, dua sampai tiga nama sedang diamanati oleh Jokowi.
"Kami tahu bahwa presiden sudah punya cawapres dikantongnya, nanti Pak Jokowi yang umumkan. Kultur kita kan begitu, serahkan sama beliau, nanti yang umumkan, tentu sebelum mengumumkan, presiden akan bicara dengan partai pengusung," kata dia.
Johnny yakin betul tahu nama-nama itu. Dia merasa, NasDem cocok dengan sosok yang ada di kantong Jokowi saat ini. Tapi sayang, Johnny menutup rapat-rapat dua sampai tiga nama tersebut.
"Sudah ada namanya, pasti cocok, satu, dua atau tiga, nama-nama itu cocok dengan NasDem," terang dia lagi.
Ogah membocorkan, Johhny mengatakan, Jokowi sendiri yang akan umumkan nanti. Menurut dia, Jokowi tinggal menunggu momen untuk umumkan calon wakil presidennya.
"Kita mau lihat dulu lineupnya pemain lawan, menyerang atau bertahan, backgroundnya. Nanti akan disampaikan di waktu dan momentum politik yang tepat," tutup dia.
Peluang Cak Imin
Johnny mengapresiasi niatan Ketum PKB Muhaimin Iskandar ingin maju sebagai cawapres mendampingi Jokowi. Dia memuji sosok pria yang akrab disapa Cak Imin itu sebagai politikus yang berpengalaman.
Menurut dia, Cak Imin Ketum PKB, seorang politisi dan juga wakil ketua MPR. Selain itu, Cak Imin juga mantan aktivisi mahasiswa, ketua PMII, tak diragukan lagi pengalamannya.
"Tapi apakah beliau cocok dengan kebutuhan capres, itu nanti Pak Jokowi yang menentukan," kata Johnny.
Dia senang semakin banyak calon yang mengajukan diri untuk bertarung di Pilpres 2019. Tapi sekali lagi, keinginan tokoh tersebut nantinya yang menentukan adalah rakyat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan, keberlanjutan harus menjadi agenda bersama dalam mencapai satu tujuan.
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaNasDem memastikan pihaknya tidak berada di luar kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persoalan koalisi dan Capres dan Cawapres bukan urusan presiden
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca Selengkapnya