Sekjen NasDem: Menteri yang hina Jokowi mundur saja!
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella menyebut adanya menteri yang berani menghina Presiden Joko Widodo adalah sebuah bukti bahwa menteri tersebut sudah tak patuh terhadap Presiden. Dia menyarankan agar menteri tersebut lebih baik mundur jika sudah tak mau menjalankan visi dan misi yang dibangun oleh Jokowi.
"Kalau memang ada perilaku yang tidak terpuji dari menteri, berupaya menjelek-jelekan bahkan tidak patuh terhadap presiden, ya menteri tersebut mundur saja dari jabatannya. Prinsipnya kan menteri itu diangkat oleh presiden dan membantunya untuk menjalankan program-programnya," kata Rio, Senin (29/6).
Rio mengaku sebenarnya ia tidak menginginkan adanya reshuffle kabinet. Pasalnya, reshuffle menandakan adanya kinerja kementerian yang tidak beres. Hal ini juga akan memengaruhi citra pemerintahan. Akan tetapi, ia tetap mendukung langkah presiden apabila reshuffle merupakan jalan terbaik, hakikatnya ini adalah hak prerogatif presiden.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Mengapa pergantian presiden dianggap penting untuk ekonomi? Pergantian kepemimpinan ini seharusnya bisa dijadikan momen untuk memperbaiki ketahanan ekonomi.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa tugas Sekretaris Kabinet penting untuk Presiden? Secara langsung, lembaga yang disebut Sekretariat Kabinet tersebut mempunyai tugas untuk memberikan dukungan berupa manajemen kepada Presiden dan Wakil Presiden.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
"Dulu memang tidak ada harapan untuk reshuffle, tapi memang mungkin keadaan berkata lain. Presiden pasti punya pertimbangan mengenai menteri-menteri yang pas untuk menjalankan program pemerintah," sebutnya.
Anggota Komisi III DPR dari Dapil Bengkulu ini juga menganjurkan Presiden Jokowi agar tidak ragu mengganti menteri di kabinetnya jika memang diperlukan. Ia meyakini bahwa tidak akan ada resistensi yang berarti dari parpol dan kalangan profesional ketika reshuffle akan digulirkan presiden.
Khusus menteri dari partai politik, Patrice justru yakin bahwa pada dasarnya parpol ikhlas. Karena ketika kader parpol diangkat menjadi menteri, parpol telah mewakafkan kadernya untuk menjadi pelayan kepentingan rakyat. Sehingga ia meyakini tidak ada alasan bagi partai politik untuk berpolemik soal kocok kabinet.
"Tidak boleh ragu, itu penting bagi presiden untuk mengganti komposisi di kabinetnya. Semua partai pasti ikhlas tanpa ada resistensi. Saya yakin itu," ujarnya.
Patrice juga menyematkan harapannya untuk menteri-menteri yang menjadi bagian dari Kabinet Kerja. Ia yakin masyarakat menginginkan kabinet ini dapat lebih bersinergi, kuat, dan mampu menjadi alat yang baik untuk mencapai cita-cita Presiden.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur
Baca SelengkapnyaKabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaTKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaAri menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaMahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.
Baca Selengkapnya