Sekjen NasDem: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bukan Bagi-Bagi Kekuasaan
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi sudah bertemu dengan Ketua Umum Gerindra yang juga rivalnya pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto pada Sabtu (13/7). Prabowo sudah mengucapkan selamat kepada Jokowi. Pertemuan di MRT tersebut berlanjut dengan makan siang bersama di kawasan Senayan.
Sekjen NasDem Johnny G. Plate menilai, pertemuan kemarin tidak dipandang sebagai bagi-bagi kekuasaan untuk kubu Prabowo. Pertemuan itu bertujuan untuk rekonsiliasi dan silaturahmi.
"Jadi jelas kemarin, tidak ada pembicaraan tentang sharing of power. Itu adalah pembicaraan bagaimana bersama-sama mengambil peran yang konstruktif, membangun negara sesuai bidang-bidang dan penugasan oleh rakyat," ucap Johnny di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Menurutnya, sah-sah saja jika Gerindra berharap mendapatkan kursi menteri. Tapi dia mengingatkan bahwa penentuan komposisi menteri akan dibicarakan Presiden dan para ketua umum partai.
"Kalau berharap boleh. Tapi kan keputusannya kan akan dibicarakan," ucapnya.
Untuk diketahui, Stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta Selatan menjadi saksi bertemunya dua tokoh politik besar, Presiden terpilih Jokowi dan Prabowo Subianto, Sabtu (13/7). Stasiun MRT dipilih menjadi tempat rekonsiliasi atas kesepakatan Jokowi dan Prabowo.
Jokowi pun turut menyinggung peluang Prabowo bergabung dalam koalisi pemerintahannya periode II. Di mana, Jokowi menyebut peluang ini terbuka dan harus membahasnya dengan para rekan koalisi Indonesia kerja.
"Mengenai pembahasan koalisi. Saya harus ngomong apa adanya. Saya harus rundingkan dengan sahabat-sahabat di koalisi Indonesia kerja. Pak Prabowo juga pasti melakukan hal yang sama. (Perundingan dengan) Relawan juga," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7).
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem hanya memastikan, pertamuan keduanya sebagai bentuk silaturahmi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaHubungan antar Prabowo dan Surya Paloh itu disebutnya juga sudah terjalin hampir setengah abad.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan koalisi akan tetap solid berada pada garis perubahan.
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung selama 1 jam dan tertutup. Istana menyebut Paloh yang meminta bertemu. Sebaliknya NasDem menyebut Jokowi yang mengundang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya