Sekjen: NasDem Tidak Membentuk Koalisi Sebelum Ada Capres
Merdeka.com - Sekjen NasDem Jhonny G Plate menyatakan, pihaknya tidak akan membentuk atau bergabung ke koalisi tanpa ada nama calon presiden terlebih dahulu.
"NasDem tidak membentuk koalisi sebelum ada capres," kata Plate di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (8/6).
NasDem, menurut Plate, baru akan mendapatkan tiga nama capres dalam Rakernas yang digelar 15-17 Juni 2022.
-
Siapa saja Capres 2024? Sebagaimana diketahui, terdapat 3 pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga. Ketiga pasangan itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
-
Kapan pendaftaran capres-cawapres 2024? Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
"Hasil output dari rakernas antara 3 sampai 4 calon presiden mungkin akan dihasilkan itu nanti akan disampaikan pada ketua umum, untuk nanti memilih satu calon yang akan dibicarakan bersama calon calon mitra koalisi dalam rangka membentuk koalisi capres," kata Plate.
Nantinya nama-nama rekomendasi capres akan digodok Ketum Surya Paloh dengan calon mitra koalisi untuk mendapatkan satu nama capres. Plate tidak membeberkan siapa saja capres yang berpeluang diusung NasDem.
"Ketua umum nasdem yang akan nanti menetapkan satu calon sekaligus calon itu dibicarakan bersama calon calon mitra koalisi, jadi calon calon mitra koalisi nanti akan kami bicarakan setelah rakernas," kata dia.
Selain itu, Palte menyebut calon-calon presiden yang akan diusung tidak akan diundang pada Rakernas nanti.
"Tidak ada calon yang diundang, ini rakernas NasDem untuk memilih, merekomendasikan calon presiden. Kalau kami mengundang calon presiden nah itu lain lagi, nanti setelah ada calon presiden nanti diundang," pungkasnya.
Reporter: Delvira HSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apel Siaga NasDem tidak mengundang Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDemokrat tak masalah Anies tidak mendeklarasikan cawapres di acara konsolidasi NasDem.
Baca SelengkapnyaRapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan tiga prinsip bagi Anies untuk memilih seorang cawapres.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.
Baca SelengkapnyaAli menjelaskan, masih banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum Anies mendeklarasikan cawapresnya.
Baca SelengkapnyaNasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaApel Siaga Perubahan merupakan agenda internal partai NasDem.
Baca SelengkapnyaAnies dikabarkan umumkan cawapres pada 18 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMenurutnya tidak ada urgensi pada saat ini untuk Anies mendeklarasikan cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem mengaku memang sampai saat ini belum memberi rekomendasi.
Baca SelengkapnyaNasDem memastikan pihaknya tidak berada di luar kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca Selengkapnya