Sekjen Gerindra: Kabar Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Thailand Hanya Rumor

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku tidak mengetahui kabar yang menyebutkan bahwa Ketua Umumnya, Prabowo Subianto dan Calon Presiden Petahana Joko Widodo bertemu di Thailand pada 22 dan 23 Juni lalu. Menurutnya, kabar pertemuan tersebut adalah rumor. Sebab, dia yakin Prabowo akan berkonsultasi dengan parpol koalisi jika ingin bertemu Jokowi.

"Sampai hari ini kami tidak pernah tahu dan tidak pernah mendengar ada pertemuan tersebut. Dan rasanya apa yang kami dengar, apa yang kami lihat dan apa yang kami rasakan itu sesuatu yang valid. Itu adalah satu rumor yang saya tidak tahu sumbernya dari mana dan pertemuan dengan Pak Jokowi," kata Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).

Muzani menuturkan, Prabowo berjanji di hadapan partai koalisi bahwa hal yang bersifat strategis selalu dikonsultasikan. Walaupun sudah selesai, Prabowo pun akan tetap berkomunikasi. Termasuk rencana pertemuan dengan Jokowi.

"Pertemuan dengan pak Jokowi adalah bagian dari langkah strategis sehingga kalau itu dilakukan pasti beliau akan berkonsultasi. Saya tidak pernah mendengar Pak Prabowo mengagendakan konsultasi tentang persoalan ini sehingga saya bisa pastikan pertemuan itu tidak pernah terjadi," lanjut Muzani.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi, Arsul Sani meluruskan spekulasi politik yang berkembang tentang pertemuan tersebut. Menurutnya, meski kedua tokoh itu sama-sama berada di Thailand tetapi Jokowi dan Prabowo tidak saling bertemu.

"Yang saya dapat infonya adalah Pak Prabowo memang ada di sana, tapi tidak bertemu. Karena jadwal Pak Jokowi kan juga padat di situ. Jadi tidak bertemu," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/6). (mdk/noe)