Sekjen PDIP: Di koalisi kami tak ada jenderal kardus dan mahar Rp 1 T
Merdeka.com - KPU menyatakan dua pasangan capres cawapres Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf telah memenuhi syarat di Pilpres 2019. Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mengklaim, jagoannya Jokowi-Ma'ruf yang lebih cepat melengkapi berkas.
Sekretaris Tim Kampanye Koalisi Indonesia Kerja Hasto Kristiyanto mengatakan, kelengkapan seluruh persyaratan calon tersebut menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf memiliki rekam jejak yang baik.
"Tidak pernah menunggak pajak, melaporkan harta kekayaan apa adanya, persoalan utang-piutang clear, tidak pernah tersangkut pailit, dan pendeknya segala sesuatunya siap menampilkan karakter kepemimpinan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf yang merakyat, sederhana, tidak punya beban masa lalu, tidak pernah menyakiti rakyatnya sendiri," kata Sekjen PDI Perjuangan itu dalam keterangannya, Selasa (21/8).
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
Hasto menyindir, kubu lawan mereka yang diwarnai isu mahar dalam penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dia berdalih berkas Jokowi-Ma'ruf cepat selesai lantaran tak tersandung isu demikian.
"Bagi kami, pemimpin itu lahir melalui proses dan karakter yang baik. Di koalisi kami tidak ada jenderal kardus; dan penetapan murni pertimbangan untuk bangsa dan negara, tanpa dikotori praktik mahar Rp 1 triliun," sindir Hasto.
Diketahui, jenderal kardus sempat dilontarkan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief dalam memilih Sandiaga Uno sebagai Cawapres. Andi menuding, Sandiaga membayar Rp 500 M masing-masing kepada PAN dan PKS demi kursi Cawapres. Namun, isu itu telah dibantah langsung Sandi bersama PAN dan PKS.
Dia menyebut efektivitas kerja tim Koalisi Indonesia Kerja karena mengilhami kepemimpinan wakil presiden Jusuf Kalla (JK). Hasto juga mengatakan tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf siap menampilkan kualitas demokrasi yang menyatu seperti yang ditunjukkan oleh gaya kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.
"Efektivitas kerja Tim Kampanye Koalisi Indonesia Kerja tersebut juga menyerap nilai-nilai kepemimpinan Pak JK, makin cepat makin baik," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi, Komarudin juga menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka juga bukan lagi kader PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaKaesang menegaskan, jika partainya hanya fokus bekerja.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya dan koalisi memahami masalah bangsa.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaWacana itu disebut-sebut akan dilakukan koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jakarta.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca Selengkapnya