Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PDIP: Jokowi lembut dan merangkul, kalau yang satu kaku dan marah-marah

Sekjen PDIP: Jokowi lembut dan merangkul, kalau yang satu kaku dan marah-marah Jokowi dan prabowo di istana. ©2016 merdeka.com/rizky erzi andwika

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto enggan mengomentari turunnya elektabilitas ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto dari 31,3 persen menjadi 29,0 persen berdasarkan survei lembaga Indikator. Namun, Hasto menyebut Prabowo dan Joko Widodo memiliki gaya kepemimpinan berbeda.

Dia memuji sosok Jokowi sebagai pemimpin yang humanis. Sementara lawan Jokowi, justru bertolak belakang. Rakyat bisa menilai sosok Jokowi dan Prabowo.

"Kalau Pak Jokowi itu kan lembut, merangkul, tersenyum, kadang tertawa, kreatif. Kalau yang satu kok agak kaku, kok pakai marah-marah, misalnya seperti itu. Kalau ini kan beda, buat kami itu style pemimpin," kata Hasto di kantor Ruangguru.com, Jalan Tebet Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (4/5).

Di balik perbedaan gaya kepemimpinan dua sosok itu, Hasto menilai seorang pemimpin harus bisa membawa harapan. Bukan memecah belah rakyat.

"Seorang pemimpin itu membawa kegembiraan karena dia percaya bahwa di tangan pemimpin ini saya akan bisa lebih baik. Bukan khawatir," tegasnya.

Hasto mengklaim, kepemimpinan Jokowi akan mampu mengangkat harkat martabat rakyat serta membangun tradisi yang berkebudayaan.

"Nah itu yang akan kami bangun, tradisi kita yang berkebudayaan sebagai bangsa timur, kuliner kita yang luar biasa, itu yang harusnya diangkat oleh pemimpin," ujar Hasto.

"Mengangkat harkat dan martabat rakyat yang paling miskin sekalipun. Sehingga mereka punya harapan bahwa di bawah kepemimpinan pak Jokowi, saya bisa lebih baik," sambungnya.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengungguli rivalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Elektabilitas Jokowi mencapai 60,6 persen, sementara Prabowo 29,0 persen, sisanya 10,4 persen menyatakan tidak tahu.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei yang melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak ini digelar sebelum Prabowo menerima mandat capres dari Gerindra.

Dari hasil survei ini, kata Burhanuddin, tren elektabilitas Jokowi meningkat dibandingkan saat survei September 2017, yang berada di angka 58.9 persen. Sementara Prabowo, turun dari 31,3 persen.

Namun, "penurunan ini tidak signifikan karena masih dalam rentang margin of error," kata Burhanuddin. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahfud Setelah Putusan MK soal Pilkada 2024
VIDEO: Mahfud Setelah Putusan MK soal Pilkada 2024 "Jokowi Jalannya Sudah Ditutup!"

Kecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
VIDEO: Romansa Jokowi Prabowo Berbalas Sayang & Cinta
VIDEO: Romansa Jokowi Prabowo Berbalas Sayang & Cinta "Meski Terkadang Ada Berbeda"

Presiden Jokowi mengatakan dirinya merasa sayang dan sangat cocok dengan Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Prabowo Kembali Puji Jokowi: Beliau Ini Bukan Kopassus, Tapi Keberanian Melebihi Semua Jenderal TNI
Prabowo Kembali Puji Jokowi: Beliau Ini Bukan Kopassus, Tapi Keberanian Melebihi Semua Jenderal TNI

Prabowo Subianto kembali memuji-muji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti

"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan

PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.

Baca Selengkapnya
Berdiri Beri Hormat Prabowo Bicara Tegas: Kalau Ada yang Cubit Pak Jokowi...
Berdiri Beri Hormat Prabowo Bicara Tegas: Kalau Ada yang Cubit Pak Jokowi...

Prabowo memberi hormat ke Jokowi di Rapimnas Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Perdana Hadiri Rapimnas Gerindra, Jokowi: Saya Senang, Gembira Banget
Perdana Hadiri Rapimnas Gerindra, Jokowi: Saya Senang, Gembira Banget

Jokowi memuji sosok Prabowo Subianto yang mampu membawa Partai Gerindra menjadi partai yang mengalami pertumbuhan sangat pesat.

Baca Selengkapnya
Senyum dan Tawa Lepas Jokowi di Apel Akbar Kader Gerindra
Senyum dan Tawa Lepas Jokowi di Apel Akbar Kader Gerindra

Senyum dan tawa lepas Jokowi terjadi saat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pidato.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani

Hasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.

Baca Selengkapnya