Sekjen PDIP: Kami hormati Bu Risma, semua masih proses & belum final
Merdeka.com - PDI Perjuangan hingga kini belum menentukan sikap politiknya siapa yang bakal calon diusung dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Walaupun santer disebut-sebut Risma didorong maju sebagai calon gubernur DKI, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan hal tersebut belum dapat dipastikan.
"Pemimpin punya tanggung jawab dan tugasnya masing-masing. Kami menghormati apa yang disampaikan Bu Risma, tapi semua ini masih berproses dan belum final," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Risma, kata Hasto, memiliki sosok dan flatform yang berpihak kepada rakyat kecil. Menurut Hasto, tentunya keberhasilan Risma merupakan kebanggaan bagi PDIP dan juga warga Surabaya.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Kenapa Risma dan Gus Han optimis bisa mendapat banyak dukungan di Jawa Timur? Dengan rekam jejak yang baik, pasangan Risma dan Gus Han optimis bisa meraup banyak dukungan dari masyarakat di Jawa Timur.
-
Siapa saja yang diwakili oleh Risma dan Gus Han di Pilkada Jawa Timur? Di satu sisi, Risma mewakili kaum nasionalis, perempuan, dan abangan. Di sisi lain, Gus Han merepresentasikan anak muda, santri tulen, serta intelektual.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Tentunya ini menjadi modal kepemimpinan yang berhasil, merakyat, dan mampu menciptakan ruang-ruang publik yang manusiawi dan menciptakan keberpihakan pada wong cilik," jelas Hasto.
Dengan itu semua, lanjut Hasto, apa yang dimiliki dan diperbuat oleh Risma menjadi panutan kepada seluruh kader dan simpatisan PDIP.
"Itu yang kami jadikan modal sehingga nanti dalam pilkada calon-calon seperti itu menjadi bagian kultur kepemimpinan yang digambarkan PDIP," pungkasnya.
Sebelumnya, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri mendukungnya kembali berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Ahok menyatakan hal tersebut usai menggelar pertemuan dengan Megawati dan Djarot di DPP PDIP, Rabu (17/8).
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristyanto yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan pertemuan bukan untuk membicarakan kepastian mendukung Ahok dan Djarot. Namun, dia menyebut hal yang positif akhirnya Ahok menemui Megawati sehingga membuat hubungan antara partainya dengan mantan Bupati Belitung Timur itu menjadi cair.
"Dikatakan bahwa kunjungan tersebut maknanya positif. Tapi keputusan belum diambil. Barrier yang ada dapat diatasi dan Pak Ahok merasakan bagaimana suasana kebatinan itu," kata Hasto usai menghadiri Peringatan Hari Konstitusi di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7).
"Dialog-dialog yang dilakukan perspektifnya positif, dan merupakan bagian kelembagaan partai dalam menentukan siapa yang akan ditetapkan sebagai cagub," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaChico menilai penetapan Hasto sebagai tersangka adanya upaya ambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaDari total kemenangan tersebut, 16 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaAria Bima belum mengetahui siapa kader yang diusulkan untuk mengganti Hasto.
Baca SelengkapnyaRisma optimistis bergandengan dengan Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bisa menghapus kemiskinan.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya