Sekjen PDIP nilai pertanyaan debat kedua didesain serang Ahok-Djarot
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta baru saja menggelar debat terbuka kedua bagi tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Selama dua jam, saling serang dan kritik mewarnai debat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengikuti debat bersama dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Dia duduk mendengarkan pertanyaan yang disampaikan dua moderator Tina Talisa dan Eko Prasodjo kepada tiga pasangan calon. Dia menilai pertanyaan yang dibuat oleh empat panelis seakan menyudutkan pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Walaupun kami mendengar dan merasakan bahwa desain pertanyaan itu ditujukan untuk mengkritisi pasangan incumbent, Pak Ahok dan Pak Djarot. Namun Pak Ahok dan Pak Djarot dalam serangan tersebut justru mampu menunjukkan kualifikasi kepemimpinan yang memberikan jawaban," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang menjawab pertanyaan soal kesiapan PDIP menjadi oposisi? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Dia mengungkapkan, dalam debat tersebut Ahok menunjukkan kepemimpinan yang memberi arah terhadap masa depan Jakarta, terutama dalam penataan birokrasi. Terlebih masyarakat kini dapat melihat sendiri hasil kinerja yang telah dilakukan oleh mantan politisi Gerindra itu.
"Di bawah kepemimpinan Pak Ahok dan Pak Djarot, Pungli dapat dihapuskan, kemudian pegawai mendapatkan penghargaan dalam bentuk fasilitas, dalam bentuk gaji yang luar biasa yang membanggakan. Sehingga merunut system sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Justru disitulah closing statement Pak Ahok dan Pak Djarot tadi sangat bagus," jabarnya.
Mengenai penampilan dua pasangan calon lainnya, Hasto menilai, masih belum dapat dibandingkan dengan Ahok-Djarot. Mengingat mereka belum pernah menunjukkan buktinya untuk ibu kota, sehingga masih sekadar retorika.
"Kalau yang lain masih beretorika melawan ketidakadilan, Pak Ahok dan Pak Djarot sudah membuktikan. Bagaimana ketidakadilan tersebut dilawan melalui kebijakan-kebijakan yang konkret, kebijakan-kebijakan yang membumi," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya"Kita tunggu muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui, meski pernah bertanding dengan Anies, namun kini dia justru kerap berdiskusi dengan mantan Mendikbud tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaHasto tak sengaja mengucap nama Prabowo sebagai pemenang debat tersebut.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca Selengkapnya