Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PDIP: Perjanjian Batu Tulis Sudah Selesai

Sekjen PDIP: Perjanjian Batu Tulis Sudah Selesai Rumah Megawati Soekarnoputri. ©2020 Merdeka.com/Youtube Surya Citra Televisi (SCTV)

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, perjanjian batu tulis yang pernah dibuat oleh Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sudah selesai pada Pemilu 2009. Syaratnya saat itu tidak terpenuhi.

"Kalau prasasti batu tulis yang dimaksudkan dalam konteks politik Pak Prabowo-Bu Mega, ya pemilu sudah selesai 2009," ujar Hasto dalam diskusi daring, Jumat (28/5).

Syarat perjanjian batu tulis itu, kata Hasto, tidak dipenuhi karena terbukti pasangan Megawati-Prabowo kalah dalam Pemilu 2009.

"Sehingga syarat-syarat untuk menjalankan pemerintahan bersama ketika menang pemilu kan terbukti saat itu kita kalah, meskipun sekarang karena konflik internal Partai Demokrat mulai ada suara-suara yang menggugat bahwa kemenangan pemilu 2004-2009 ternyata penuh dengan manipulasi," ucap Hasto.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi terkait isu perjanjian batu tulis jilid II antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Muzani hanya bilang, bahwa perjanjian tersebut hanyalah bagian dari sejarah politik masa lalu saja.

Perjanjian batu tulis merupakan perjanjian antara Megawati dan Prabowo saat berpasangan di Pilpres 2009. Salah satu isinya adalah Megawati mendukung Prabowo sebagai Capres pada 2014. Tapi, hal tersebut tidak terlaksana.

"Perjanjian batu tulis yang ditandatangani itu adalah perjanjian yang ditandatangani tahun 2009. Dan itu berlaku untuk agenda politik tahun 2014. Jadi perjanjian batu tulis adalah sejarah yang kalau kita anggap tahun 2024 ini saya kira ya kita mengingat mengingat saja," katanya di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/5).

"Jadi itu sebuah kesepakatan ditandatangani tahun 2009 untuk agenda politik tahun 2014," sambungnya.

Muzani menyebut, bahwa Gerindra tak ingin mengungkit masa lalu. Dia bilang, perjanjian batu tulis adalah momen yang sudah lewat.

"Momentumnya sudah lewat, waktunya sudah lewat, jadi kita tidak ingin mengungkit, mengungkap atau mempermasalahkan masalah itu. Karena sebagai sebuah momentum, itu sudah lewat," ucapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan, Sinyal PDIP Segera Gabung KIM Plus?
Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan, Sinyal PDIP Segera Gabung KIM Plus?

Said Abdullah membantah pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri dilatari oleh faktor kursi menteri yang diincar PDIP.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Tak Ada Hambatan Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati: Kalaupun Mandek karena Kesibukan
Gerindra Klaim Tak Ada Hambatan Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati: Kalaupun Mandek karena Kesibukan

Menurut Muzani, wacana pertemuan Prabowo-Megawati yang belum terealisasi adalah persoalan waktu saja.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Megawati Bertemu, PDIP Bantah Demi Peluang Masuk Pemerintahan
Prabowo dan Megawati Bertemu, PDIP Bantah Demi Peluang Masuk Pemerintahan

Said membeberkan pembicaraan antara Megawati dengan Prabowo adalah untuk sama-sama membicarakan visi kenegaraan.

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh

Megawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.

Baca Selengkapnya
Basarah PDIP: Megawati dan Prabowo Tak Ada Persoalan Pribadi
Basarah PDIP: Megawati dan Prabowo Tak Ada Persoalan Pribadi

Basarah menyebut, perbedaan antara Megawati dan Prabowo saat ini hanya sebatas kompetisi Pilpres atau bernegara.

Baca Selengkapnya
PDIP: Gerindra Kawan Seiring dan Sparing Partner
PDIP: Gerindra Kawan Seiring dan Sparing Partner

Secara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Pastikan Hubungan dengan PDIP Baik, Pertemuan Prabowo-Megawati Sedang Diatur
Sekjen Gerindra Pastikan Hubungan dengan PDIP Baik, Pertemuan Prabowo-Megawati Sedang Diatur

Dia mengatakan, bahwa akan mengajak semua kekuatan untuk bersama.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Pertemuan Megawati-Prabowo: Lagi Disusun Jadwalnya
Gerindra soal Pertemuan Megawati-Prabowo: Lagi Disusun Jadwalnya

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati

Baca Selengkapnya
VIDEO: Muzani Gerindra Bocorkan Pertemuan Prabowo dan Megawati Pascaputusan Sidang Putusan MK
VIDEO: Muzani Gerindra Bocorkan Pertemuan Prabowo dan Megawati Pascaputusan Sidang Putusan MK

Ahmad Muzani mengatakan pertemuan antara kedua ketum parpol tersebut, akan segera terjadi.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Bantah PDIP Pernah Bahas Kabinet dengan Gerindra
Said Abdullah Bantah PDIP Pernah Bahas Kabinet dengan Gerindra

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahmad Muzani Gerindra Tegas PDIP Tak Masuk Kabinet Prabowo, Jawab soal Eks Kabin Budi Gunawan
VIDEO: Ahmad Muzani Gerindra Tegas PDIP Tak Masuk Kabinet Prabowo, Jawab soal Eks Kabin Budi Gunawan

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap jika PDIP tidak mengirim kadernya untuk masuk ke kabinet

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Isu Presiden Tiga Periode : Sudah Selesai, Enggak Bisa
Ganjar soal Isu Presiden Tiga Periode : Sudah Selesai, Enggak Bisa

Ganjar meyakini, rakyat saat ini mengharapkan timbulnya kesadaran hukum yang lebih baik.

Baca Selengkapnya