Sekjen sebut bakal calon kepala daerah PDIP dihantam berbagai isu
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, para bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2018 kembali diserang dengan berbagai isu. Namun, Hasto tidak menjelaskan secara gamblang bentuk serangan dan kampanye hitam yang ditujukan kepada bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP.
"Kita kemarin baru dapat serangan berbagai serangan untuk calon-calon dari PDIP," kata Hasto dalam sekolah partai PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/1).
Hasto menyebut ada pihak yang khawatir dengan konsolidasi yang dilakukan PDIP menghadapi Pilkada 2018. Ada juga yang khawatir dengan kedekatan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo dalam Pilkada 2018.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
"Lalu dicoba berbagai isu-isu untuk menghantam kita," tegasnya.
Meski dihantam kampanye hitam, Hasto memastikan PDIP akan tetap patuh pada hukum. Hasto bercerita PDIP punya pengalaman dan strategi untuk mengantisipasi serangan kampanye hitam.
Dia bercerita, PDIP pernah mendapat pengalaman buruk sebelum era reformasi. Kala itu, PDIP tidak diperbolehkan ikut Pemilu tahun 1997 oleh penguasa.
"Kami selalu tertib hukum, bayangkan kantor partai diserang saat itu kami tetap tertib hukum, kalau ikut emosi seluruh barisan diseluruh nusantara sudah bergerak dengan seluruh kekuatannya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto pun menyatakan informasi ini benar adanya dan bahkan ia berani mempertanggungjawabkan ucapannya ini di jalur hukum.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan siap menerima serangan apapun yang ditujukan.
Baca SelengkapnyaRonny mengatakan, panggilan dari lembaga penegak hukum berturut-turut dilayangkan kepada kliennya.
Baca SelengkapnyaKPK belum mengumumkan secara resmi status tersangka Hasto.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengumumkan calon kepala daerah yang diusungnya di Pilkada Serentak 2024, Rabu (14/8).
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaPenetapan Hasto dikabarkan sebagai tersangka terkait kasus suap Komisioner KPU hingga buron Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHasto menilai, upaya mengganjal Anies adalah proses demokrasi yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.
Baca SelengkapnyaBukan hanya upaya mengganjal bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, namun upaya serupa juga dialami partai-partai politik lain.
Baca SelengkapnyaHasto mengulas anomali besar yang terjadi di Pilkada.
Baca Selengkapnya