Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PDIP sebut sosok JK paling tepat dampingi Jokowi

Sekjen PDIP sebut sosok JK paling tepat dampingi Jokowi Wawancara khusus Wapres Jusuf Kalla. ©2017 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Joko Widodo memerlukan sosok calon wakil presiden yang berpengalaman dan merepresentasikan 'ke-Indonesiaan'. Menurut Hasto, sosok yang memenuhi aspek-aspek tersebut adalah Jusuf Kalla.

"Sosok yang sudah kenyang makan asa garam di politik dan pak JK memenuhi aspek itu," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (3/5).

Namun, Hasto mengakui rencana menyandingkan kembali JK sebagai cawapres Jokowi terhalang pasal 16 huruf dan huruf 227 huruf I UU Pemilu soal masa jabatan presiden dan wakil presiden.

Orang lain juga bertanya?

Saat ini, aturan tersebut tengah digugat oleh Muhammad Hafidz dari Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa dan Perkumpulan Rakyat Proletar ke Mahkamah Konstitusi (MK). PDIP akan menyerahkan keputusan soal uji materi tersebut kepada hakim MK.

"Dan kemudian dilakukan upaya pengujian materi untuk memberikan sebuah tafsir tentang ketentuan dua periode ya PDIP sikapnya serahkan ke hakim MK untuk ambil keputusan," tegas Hasto.

PDIP akan mematuhi segala keputusan hakim MK soal aturan masa jabatan presiden dan wakil presiden. Alasannya jelas, keputusan MK bersifat final dan mengikat. Namun PDIP berharap keputusan MK sejalan dengan proses pencermatan calon-calon cawapres yang cocok mendampingi Jokowi.

Hasto menambahkan, saat ini masih cukup waktu untuk sosok cawapres yang sejalan dengan gagasan Jokowi untuk mewujudkan Indonesia yang berdikasi dan berkebudayaan. Partai-partai pendukung Jokowi, lanjut dia, juga sepakat membahas cawapres setelah gelaran Pilkada 2018.

"Kesepakatan yang dilakukan menunggu setelah pelaksanaan pilkada serentak. Karena seluruh parpol konsentrasi untuk itu. Dan masih ada wkatu, karena untuk cari sosok capres karena ini sosok pemimpin untuk rakyat dan bertanggung masa depan negara," ucap Hasto.

Diketahui, permohonan uji materi UU Pemilu diajukan oleh Muhammad Hafidz, Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa dan Perkumpulan Rakyat Proletar. Pasal yang digugat yakni Pasal 169 huruf n dan pasal 227 huruf i.

Pasal 16 huruf dan huruf 227 huruf I UU Pemilu mengatur syarat bagi presiden dan Wakil Presiden, yaitu: belum pernah menjabat sebagai Presiden atau Wakil Presiden selama 2 (dua) kali masa jabatan yang sama, dan surat pemberitahuan belum pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden selama 2 (dua) kali masa jabatan yang sama.

Permohonan gugatan UU Pemilu sudah teregistrasi di MK pada Senin tanggal 30 April 2018 lalu. Pemohon merasa dirugikan jika JK tidak bisa lagi mendampingi Jokowi di Pemilu 2019. Sebab, kolaborasi keduanya dianggap telah menghadirkan capaian kinerja yang positif bagi Indonesia.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pihak JK Tolak Halus Ajakan PDIP Dukung Ganjar Capres
Pihak JK Tolak Halus Ajakan PDIP Dukung Ganjar Capres

PDIP tengah merayu mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung bersama tim mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Ungkap Dampak Besar Dukungan JK ke Anies-Cak Imin, Kunci Rebut Suara Indonesia Timur?
Timnas AMIN Ungkap Dampak Besar Dukungan JK ke Anies-Cak Imin, Kunci Rebut Suara Indonesia Timur?

Timnas AMIN mengungkapkan dampak dari dukungan Jusuf Kalla terhadap Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
JK Dukung Anies di Pilpres 2024: Kalau Presiden Tidak Tangguh, akan Sulit
JK Dukung Anies di Pilpres 2024: Kalau Presiden Tidak Tangguh, akan Sulit

Penyampaian dukungan tersebut disampaikan saat menjadi pembicara di depan Juru Bicara Kampung AMIN

Baca Selengkapnya
PDIP Klaim Pidato Jokowi Soal Pemimpin Masa Depan Merujuk pada Ganjar
PDIP Klaim Pidato Jokowi Soal Pemimpin Masa Depan Merujuk pada Ganjar

Menurut Hasto, pidato presiden merujuk pada pemimpin masa depan yang diartikan sebagai sosok Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Santai Sikapi Dukungan JK ke Anies-Cak Imin: Sejak Awal Memang Dukung Anies
TKN Prabowo Santai Sikapi Dukungan JK ke Anies-Cak Imin: Sejak Awal Memang Dukung Anies

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi santai dukungan JK ke Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Hasto Puji Ganjar Sebagai Pemimpin yang Peduli dengan Rakyat Miskin
Hasto Puji Ganjar Sebagai Pemimpin yang Peduli dengan Rakyat Miskin

Hanya Ganjar yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Jokowi Incar Posisi Megawati, Politisi PDIP: Siapa yang Enggak Mau Jadi Ketum PDIP?
Hasto Sebut Jokowi Incar Posisi Megawati, Politisi PDIP: Siapa yang Enggak Mau Jadi Ketum PDIP?

Dia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pujian RK Buat Kader PDIP Effendi Hadir saat Jokowi Dukung di Pilgub Jakarta
VIDEO: Pujian RK Buat Kader PDIP Effendi Hadir saat Jokowi Dukung di Pilgub Jakarta

Jokowi mengungkapkan sosok RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pujian Ganjar ke Jokowi Kader Terbaik PDIP Disambut Gemuruh Peserta Rakernas
VIDEO: Pujian Ganjar ke Jokowi Kader Terbaik PDIP Disambut Gemuruh Peserta Rakernas

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2023)

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah
Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah

Partai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya