Sekjen PDIP sebut statemennya wajar & tak bermaksud menyerang Demokrat
Merdeka.com - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terlibat silang pendapat. Keduanya mengeluarkan pernyataan di media yang dinilai saling tuding.
Perseteruan tersebut bermula dari kasus korupsi mega proyek KTP elektronik. Kala itu tersangka yang juga mantan Ketum Golkar Setya Novanto menyebut Pramono Anung dan Puan Maharani ikut menikmati uang haram proyek e-KTP.
Namun, Hasto membantah tudingan mantan Ketua DPR itu. Menurutnya, baik Pramono maupun Puan tak terkait dengan kasus KTP elektronik mengingat kala itu PDIP merupakan partai oposisi pemerintah. Hasto jutru menyindir partai yang berkuasa saat itu yang memiliki semboyan 'katakan tidak pada korupsi'. Partai Demokrat adalah partai yang berkuasa saat itu.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Siapa yang mengajukan sengketa Pileg? Diketahui, pada hari Senin pekan depan, MK sudah mengagendakan sidang sebanyak 79 perkara dan 53 perkara untuk hari Selasa.
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
Hasto pun meluruskan pernyataannya yang dinilai Hinca menyerang Demokrat. Hasto beranggapan bahwa pernyataannya tersebut merupakan upaya mendukung misi pemberantasan korupsi.
"Yang kami perjuangkan saya pikir Demokrat juga menyepakati bersama terhadap kasus e-KTP bahwa tiap parpol punya komitmen untuk mendukung upaya yang dilakukan KPK. Tidak ada yang tidak," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakpus, Rabu (28/3).
Hasto menambahkan permasalahan korupsi perlu dilihat dari hulu yakni, persoalan anggaran. Di sisi lain, pengelolaan anggaran terutama pembiayaan proyek e-KTP yang besar ini berasal dari pemerintah.
"Ketika kita menyampaikan itu bukan kemudian menyalahkan pihak lain, tidak. Hanya kami menempatkan proses hukum yang berkeadilan itu sehingga alangkah baiknya kalau kita juga mendengarkan dari Pak Gamawan Fauzi bagaimana beliau juga menyampaikan pertanggungjawaban itu karena beliau juga pengguna anggaran," kata Hasto menjelaskan.
Maka dari itu, Hasto menilai pernyataannya adalah hal yang wajar tanpa ada maksud menyerang partai lain.
PDIP dan Partai Demokrat belakangan nampak harmonis berkat komunikasi hangat yang terjalin lewat Joko Widodo dan Agus Harimurti Yudhoyono. Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dan SBY pun mulai terlihat bertegur sapa pada beberapa kesempatan.
Hasto menampik tudingan bahwa hubungan PDIP dan Demokrat kembali goyah. Menurut Hasto proses penegakan hukum, dalam hal ini kasus korupsi e-KTP, tidak bisa dikaitkan dengan kerjasama politik antara kedua partai.
"Proses dialog akan dilakukan dan kami yakin penegakkan hukum tidak akan mengganggu proses kerjasama itu, karena itu suatu hal yang berbeda," tutur Hasto.
Hasto berpandangan bahwa setiap partai politik memiliki kewajiban mendukung upaya penegakan hukum. Apalagi, proses hukum ini berkaitan dengan upaya pemberantasan korupsi. Meski begitu, Hasto tidak akan memaksakan kerjasama diantara kedua partai. Sebab, konsolidasi harus didukung cita-cita mulia bersama.
"Kalau kerjasama kan harus muncul dari kedua belah pihak. Kerjasama itu tidak bisa dipaksakan, harus ada kesesuaian terhadap cita-cita bersama di dalam menjawab berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara kita," kata Hasto.
Reporter: Anendya NiervanaSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaHasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.
Baca SelengkapnyaHasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca Selengkapnya