Sekjen PDIP Sebut Tunggu Momentum Tepat Bahas Koalisi dengan Gerindra
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, akan ada saatnya membahas Pemilu 2024 dengan partai Gerindra. Hasto mengatakan, PDIP dan Gerindra memiliki komitmen yang sama. Namun, karena pandemi bukan momentum yang tepat untuk membahas koalisi di Pemilu 2024 mendatang.
"Sedangkan untuk Pemilu 2024, ya kalau dari aspek ideologi kita punya sama-sama komitmen terhadap Pancasila," katanya setelah pertemuan dengan Gerindra di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (24/8).
Dia mengatakan, akan ada momentum yang tepat untuk membahas koalisi dengan Gerindra. Saat ini skala prioritas adalah menghadapi pandemi.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
"Nanti setelah pandemi ini bisa kita lewati bersama-sama, ada momentumnya ada waktunya untuk membahas hal-hal tersebut karena skala prioritas adalah kepentingan rakyat, keselamatan bangsa dan negara," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan kali ini tidak membahas kepentingan politik. Tetapi hal strategis. Yaitu mengenai Pancasila sebagai ideologi negara yang harus dilaksanakan. Muzani menyebutkan, pihaknya membahas perlunya dukungan pemerintah menghadapi pandemi Covid-19.
"Kami tidak bicara yang lain (pemilu 2024) karena menurut kami keselamatan rakyat, keselamatan negara di atas segala-galanya. Dan keselamatan kita semua, harus terus menjadi negara yang kuat bersatu. Itu sebabnya kami berdua hanya bicara masalah pandemi Covid ini, karena menurut kami ini adalah hal yang paling vital," jelasnya.
Namun, Muzani menuturkan, hubungan dengan PDIP harus terus dipelihara. PDIP dan Gerindra merasa memiliki kesamaan perjuangan yang sama.
"Kesamaan perjuangan antara Gerindra dengan PDIP dan PDIP dengan Gerindra harus terus dipelihara sebagai sebuah kekuatan untuk memupuk penguatan negara, memupuk persatuan, dan kebhinekaan sebagai kekuatan kita dalam berbangsa dan bernegara," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani memastikan jika pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, wacana pertemuan Prabowo-Megawati yang belum terealisasi adalah persoalan waktu saja.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaMuzani yakin PKB masih akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai rencana pertemuan PKB dan PDIP wajar untuk menjaga silaturahmi antara parpol.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bahwa akan mengajak semua kekuatan untuk bersama.
Baca Selengkapnya