Sekjen PDIP tegaskan Azwar Anas tidak mengundurkan diri dari Pilgub Jatim
Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan terkait kabar bahwa Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas mengundurkan diri. Dia mengatakan Anas tidak mengundurkan diri dan partainya tetap mengusung Saifullah Yusuf- Abdullah Azwar Anas untuk bertarung di Pilgub Jawa Timur 2018.
"Bahwa Abdulah Azwar Anas tidak mengundurkan diri. Dan PDI Perjuangan ketika melakukan keputusan politik melalui pertimbangan yang matang. Melalui tahapan-tahapan yang jelas. Sehingga keputusan sudah diambil partai kokoh berdiri di situ," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).
Dia menjelaskan yang bisa membatalkan bakal calon kepala daerah harus memiliki beberapa faktor. Salah satu pertimbangannya yaitu keputusan dari partai apakah layak untuk dikabulkan mengundurkan diri atau tidak.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
"Yang bisa membatalkan apabila sebelum pendaftaran calon mengundurkan diri kemudian ada persoalan berhalangan tetap. Dan ada faktor yang di dalam pertimbangan pusat partai layak untuk di kabulkan sekiranya ada mengundurkan diri tersebut," jelas Hasto.
Hasto juga menjelaskan Gus Ipul sebelumnya sempat kaget terkait kabar bahwa pasangannya akan mengundurkan diri. Namun kabar tersebut, kata Hasto, Gus Ipul diklarifikasi kembali Anas.
"Jadi Gus Ipul ketika mendarat dari pesawat ditanya pers dan beliau kaget. Dan kemudian akan menanyakan. Kemudian sekiranya mengundurkan diri kan harus menyiapkan opsi. Tetapi ternyata kan enggak mengundurkan diri," ungkap Hasto.
Dia juga pihaknya sudah tetap dan sering berkomunikasi dengan koalisinya yaitu PKB. PDI Perjuangan pun menegaskan kini sedang fokus dengan beberapa daerah yang belum memiliki calon. "Ya kami komunikasi untuk daerah yang belum dicalonkan. Kalau yang sudah PDIP enggak pernah berubah," ungkap Hasto.
Dia pun menegaskan untuk tidak memakai cara-cara yang kotor. Untuk mencapai kemenangan. Oleh karena itu menurut dia cara kotor itu terkena imbasnya oleh pasangan Gus Ipul dan Anas.
"Gus Ipul dan Anas betul-butul pemimpin yang tumbuh NU memiliki kwalifikasi yang baik. Kemudian digunakanlah berbagai upaya. Berbagai isu yang belum bisa dipertanggung jawabkan," tegas Hasto. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran untuk maju Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, PKB akan mengusung sosok siapa di Pilgub Jawa Barat, Jazilul menyerahkan sepenuhnya ke DPW PKB Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaAnies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaPutusan MK itu menyebutkan dari yang semula berdasarkan jumlah kursi DPRD menjadi jumlah raihan suara pada pileg terakhir
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaHasto menilai keputusan NasDem mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan di luar kebiasaan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaHalim Iskandar didukung juga oleh PDIP yang menjadi partai dengan perolehan tersebar kedua di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBatalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.
Baca Selengkapnya