Sekjen PDIP Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dan 6 Ketum Partai di Istana
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Kritik bermula saat Presiden Jokowi yang mengumpulkan ketua umum partai politik di Istana Negara yang dikabaekan untuk konsolidasi Pilpres 2024.
Hasto menegaskan, pembicaraan antara ketua umum partai politik dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, tidak membahas soal politik praktis.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
“Kan kita tidak berbicara tentang tokoh-tokoh (bakal capres-cawapres) kita tidak berbicara tentang politik praktis,” kata Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/5).
Hasto menyampaikan, dalam pertemuan itu, membahas tentang kebijakan yang berkesinambungan soal menghadapi tantangan bangsa ke depan. Dan hal itu dinilai wajar, agar pemimpin masa depan mampu mewujudkan visi ke depan.
“Sehingga dengan adanya kesepahaman itu dapat dibangun suatu dialog-dialog antar pimpinan partai politik. Sehingga di situ tidak dikerucutkan (soal nama bakal capres-cawapres) di istana,” ujar Hasto.
Dia menyebut, PDIP memiliki banyak pengalaman dalam menempatkan sesuatu baik urusan politik praktis, maupun urusan terkait kepentingan membangun bangsa dan negara. Dan itu juga menjadi sikap Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, dia mengatakan yang dibahas di dalam pertemuan di istana adalah mengenai isu-isu kebangsaan yang menyangkut masa depan bangsa serta negara.
“Berbicara dengan demografi, bonus demografi, bagaimana ini memberikan suatu leverage dalam kemajuan Indonesia ke depan, itu kan merupakan suatu pembicaraan terkait dengan kepentingan negara,” terang Hasto.
“Tidak ada berbicara tentang orang per orang, yang terkait dengan pemenangan Pemilu 2024,” tegas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan enam ketua umum parpol di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5).
Ketua umum partai politik yang diundang adalah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputro, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPembicaraan yang dilakukan selama satu jam tersebut tentu membahas tentang 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menyinggung peran Presiden Jokowi di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep awalnya ditanya terkait isi pertemuan SBY dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies didampingi mantan Menteri ESDM sekaligus Juru Bicara Sudirman Said saat berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaApakah Paloh akan membawa NasDem gabung Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya