Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PDIP Yakin Parpol Koalisi Dapat Untung dari Kampanyekan Jokowi

Sekjen PDIP Yakin Parpol Koalisi Dapat Untung dari Kampanyekan Jokowi Jokowi Hadiri Ulang Tahun PSI Ke-empat. ©2018 Merdeka.com/Liputan6.com

Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto memastikan sembilan partai koalisi pengusung pasangan calon presiden nomor urut 01 solid. Sehingga, tidak ada yang mempersoalkan dampak elektoral efek ekor jas (coattail effect) dari capres petahana.

Hasto memandang ketidaksolidan koalisi Prabowo-Sandiaga justru ikut membantu menaikan suara partai Jokowi-Ma'ruf Amin. Tak cuma PDIP yang identik dengan Jokowi, tapi juga Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, PKB. Serta partai non parlemen, PSI, Perindo, dan PKPI.

"Kalau secara internal kita kan bersama - sama. Kita membangun etika bahwa ketika pak Prabowo dan pak Sandiaga Uno bersama parpol pengusung elektoralnya turun maka kemudian ini akan menaikan partai-partai seperti Golkar, Nasdem kemudian Perindo, PSI, dan PKB serta PPP," ungkapnya di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).

Sekjen PDIP itu menambahkan dalam tim kampanye nasional, masing-masing partai kompak mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf. Para calon legislatif yang ikut berkampanye ke masyarakat, diyakini bakal memiliki dampak keterpilihannya.

"Di dalam tim kampanye itu kan mencerminkan kesatupaduan parpol dan kemudian relawan," ucapnya.

Jubir TKN, yang juga Ketua DPP Perindo Arya Sinulingga mengamini ucapan Hasto. Menurutnya, koalisi Jokowi tidak goyah seperti kubu Prabowo. Dia melihat, Partai Demokrat terlihat setengah hati karena merasa tidak mendapatkan dampak elektoral jika mengkampanyekan capres-cawapres.

Berbeda dengan Prabowo-Sandiaga yang keduanya kader Gerindra, Jokowi dinilai sebagai sosok yang identik dengan semua partai dalam koalisi. Tidak cuma PDIP di mana mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkarir di politik.

"Jadi Pak Jokowi itu identiknya sama semua koalisi. Sementara Demokrat merasa itu cuma identik sama Partai Gerindra ya, mundur lah itu. Mungkin mundur. Goyang-goyang imannya," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ngaku Diajak Ikut Kampanye, PDIP: Kesepian Kalau Istirahat
Jokowi Ngaku Diajak Ikut Kampanye, PDIP: Kesepian Kalau Istirahat

Said menilai, akan sepi jika Jokowi memilih untuk beristirahat usai purna tugas sebagai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024
Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024

Niat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Peta Pilkada 2024: PDIP Berpeluang Cuma Jadi Penonton, Kesulitan Cari Koalisi
Peta Pilkada 2024: PDIP Berpeluang Cuma Jadi Penonton, Kesulitan Cari Koalisi

Manuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Nilai Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Koalisi Saling Silang
Jokowi Nilai Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Koalisi Saling Silang

Ada banyak koalisi partai politik yang mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Demi Kemenangan Luthfi dan Taj Yasin, Gerindra Jateng Ajukan Permintaan Khusus Ini ke Jokowi
Demi Kemenangan Luthfi dan Taj Yasin, Gerindra Jateng Ajukan Permintaan Khusus Ini ke Jokowi

Kehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Calon Kepala Daerah Menang Pilkada Karena Endorse: Saya Bisa Apa Sih?
Jokowi Bantah Calon Kepala Daerah Menang Pilkada Karena Endorse: Saya Bisa Apa Sih?

Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse

Baca Selengkapnya