Sekjen PKB sebut pembangunan Jateng di bawah Ganjar tak signifikan
Merdeka.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Ganjar-Taj Yasin mengungguli lawannya, Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam Pilkada Jawa Tengah. Ganjar mampu mendapatkan elektabilitas sebesar 72,4 persen, sedangkan Sudirman hanya 21 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menyebut Ganjar menang karena pencitraan. Dia menyebut berbagai masalah tak luput menerpa kepemimpinan Ganjar, mulai dari masalah Pabrik Semen Kendeng, sampai Kartu Tani yang bermasalah.
"Saya kira masyarakat kita ini mengikuti tren opini memang, barangsiapa yang membangun popularitas dengan pencitraan yang bagus kemungkinan siapa terpilih itulah dia," ujarnya dalam rilis survei elektabilitas Pilgub Jawa Tengah di kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/5).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang terjadi pada elektabilitas Ganjar-Mahfud? Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjun bebas. Bahkan kini Ganjar berada di posisi terakhir di bawah Anies Baswedan.
-
Siapa yang paling unggul dalam simulasi Pilgub Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, menjelaskan jika dilakukan simulasi tiga pasangan maka duet Kaesang-Ahmad Luthfi akan unggul sebesar 41,9 persen.
-
Siapa yang menang di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
Karding mengaku mendapatkan keluhan dari anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, bahwa selama Ganjar memimpin tidak begitu ada pembangunan berarti. Dia menyebut infrastruktur yang telah dibangun tidak sesignifikan dengan citra Ganjar.
"Coba disurvei apa hasil Infrastuktur yang signifikan di Jateng, enggak ada, bukan tidak ada, tidak signifikan dengan nama besar Ganjar Pranowo," ucapnya.
Lebih lagi dia heran kalau warga NU memberikan dukungan terhadap Ganjar. Sebab, menurut Karding, Ganjar yang mendukung full day school itu membuat warga NU kecewa.
"Pak Ganjar tidak memberikan perhatian yang baik terhadap sekolah NU dan mendukung full day school itu menjadi catatan kekecewaan warga NU," kata dia.
Diketahui, dalam survei Indikator tersebut responden menyatakan puas terhadap kinerja Ganjar mencapai 81 persen, dan 14 persen menyatakan tidak puas. Sementara, responden yang menyatakan ingin Ganjar terpilih kembali mencapai 71 persen, dibanding 16 persen yang menolak.
Survei dilaksanakan pada 12-21 Maret 2018 di Provinsi Jawa Tengah. Survei mengambil sampel 820 orang penduduk Jawa Tengah yang memiliki hak pilih. Survei menggunakan metode multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023
Baca SelengkapnyaHasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar unggul 4 persen dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tengah, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dengan 40,3 persen. Disusul oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan 38,7 persen.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, di Jawa Tengah pihaknya optimis bisa meraup suara untuk Ganjar-Mahfud sebesar 62 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei terbaru CSIS, Ganjar-Mahfud berada di urutan terbawah dengan angka 19,4 persen
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah menurun menurut lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud dalam beberapa survei tercatat masih menguasai Jawa Tengah sebelum kedatangan Jokowi-Gibran.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Mahfud terendah ada di wilayah Kalimantan dengan (9,8 persen).
Baca Selengkapnya