Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PPP Bilang Pidato Said Aqil Hanya Humor, Biar Menarik dan Menyentak

Sekjen PPP Bilang Pidato Said Aqil Hanya Humor, Biar Menarik dan Menyentak Diskusi Ormas Islam se-Indonesia. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Sekjen PPP, Arsul Sani mengklarifikasi ucapan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj yang mengatakan imam Masjid, Khatib, dan KUA harus berasal dari kalangan NU saat berpidato di Harlah NU ke-73 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/1).

Menurut Arsul, Said Aqil tidak serius saat menyampaikan ucapan itu dan hanya berusaha membuat pidatonya lebih menarik.

"Jadi begini, NU ini jamiyaah organisasi dan jemaah kelompok masyarakat yang penuh dengan metafora dan kemudian penuh dengan humor. Jadi kemudian menyikapi hal-hal itu jangan kemudian menyikapinya dari sisi serius," kata Arsul pada wartawan, Selasa (29/1).

Arsul menjelaskan, yang dimaksud Said orang-orang seperti Imam Khatib dan KUA harus memiliki kebangsaan. Serta memiliki pemahaman moderat.

"Bukan berarti bahwa benar-benar harus orang NU dalam arti punya segala macam, tapi adalah orang yang punya paham moderat dalam konteks empat konsesus," ungkap Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Karena itu, Arsul menegaskan, Said tidak bermaksud memaksakan orang yang duduk di posisi tersebut harus dari NU. Kata Politikus PPP ini, Said hanya berusaha membuat pidatonya tampak lebih menarik.

"Oh tentu bisa seperti itu. Yang paling penting bukan organisasi formalnya harus NU. Tetapi paham keberagaman hanya itu yang harus seperti itu. Soal paham keberagaman, NU itu terkait dengan negara enggak ada bedanya dengan muhammadiyah," ujarnya.

"Hanya sekali lagi Pak Said dengan pilihan-pilihan diksi kontroversial itu supaya menarik perhatian dan menyentak saja. Kalau pidatonya seperti sosialisasi empat pilar enggak jadi sesuatu yang menarik ya," ucapnya.

Sebelumnya, pidato Said Aqil di Harlah ke-73 Muslimat NU pada Minggu 27 Januari lalu menuai polemik. Dia menilai, imam masjid hingga KUA harus dipegang oleh NU semua.

"Agar berperan di tengah-tengah masyarakat. Peran apa? Peran syuhudan diniyan, peran agama. Harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA, Pak Menteri Agama, harus dari NU, kalau dipegang selain NU salah semua," ujar Said Aqil.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
40 Pidato Lucu tentang Santri untuk Pembukaan & Penutupan Acara, Lengkap Beserta Adab Ceramah
40 Pidato Lucu tentang Santri untuk Pembukaan & Penutupan Acara, Lengkap Beserta Adab Ceramah

Berikut kumpulan pidato lucu tentang santri untuk pembukaan dan penutupan acara lengkap beserta adab ceramah yang baik.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Tahu Dalang Muktamar Luar Biasa NU: Mereka Gerombolan Pengangguran
Ketua PBNU Tahu Dalang Muktamar Luar Biasa NU: Mereka Gerombolan Pengangguran

Ketua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Soal Guyon Pilih Amin Bidah: Artinya Itu Kreatif, Harusnya Senang Dong
Menag Yaqut Soal Guyon Pilih Amin Bidah: Artinya Itu Kreatif, Harusnya Senang Dong

Yaqut mengatakan, pernyataannya tersebut seharusnya membuat senang kandidat yang di singgung bidah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: NGAKAK! Guyon Gus Baha Sebut Masalah Selesai Jika Dijadikan Menteri, Tak Perlu Pengadilan
VIDEO: NGAKAK! Guyon Gus Baha Sebut Masalah Selesai Jika Dijadikan Menteri, Tak Perlu Pengadilan

KH Ahmad Bahauddin Nursalimalias Gus Baha menghadiri Dialog Kebangsaan "Merawat Ukhuwah Kebangsaan Menjaga Persatuan Indonesia" sebagai pembicara, Senin (4/3).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menag Yaqut Blak-blakan Sebut Pilih
VIDEO: Menag Yaqut Blak-blakan Sebut Pilih "Amin" Bid'ah, Ngaku Bercanda

Candaan itu terucap, saat memberi sambutan dalam acara orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.

Baca Selengkapnya
PKB Bantah Menyerang: PBNU Kok Tiba-Tiba Gila Hormat
PKB Bantah Menyerang: PBNU Kok Tiba-Tiba Gila Hormat

PKB ditegaskan olehnya justru membantu Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menag Yaqut Blak-blakan Candaan Pemilih
VIDEO: Menag Yaqut Blak-blakan Candaan Pemilih "Amin" Bid'ah

Menteri Yaqut membantah candaannya dikaitkan dengan pilpres

Baca Selengkapnya
Contoh Pidato Lucu tapi Bermakna, Jadi Hiburan di Sela Acara
Contoh Pidato Lucu tapi Bermakna, Jadi Hiburan di Sela Acara

Dengan pidato lucu, Anda dapat menghadirkan kegembiraan dan kesenangan kepada para hadirin, menciptakan suasana yang lebih ceria.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Guyon Ketum PBNU soal Kabinet Prabowo
VIDEO: Guyon Ketum PBNU soal Kabinet Prabowo "Kalau Nanti Menterinya NU Jangan Kaget"

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf merespons isu terkait kader NU yang akan mengisi jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Kalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.

Baca Selengkapnya