Sekjen PPP: Dalam koalisi Jokowi tidak ada rebutan jadi cawapres
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengklaim koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) tak ada perebutan kursi cawapres. Para petinggi partai saat ini bersikap lebih tenang tanpa memaksakan tokohnya masing-masing lantaran sudah berikhtiar sepenuhnya kepada Jokowi.
Arsul juga menampik sudah ada deal pembagian kursi menteri antara Jokowi dengan ketua umum partai. "Enggak ada, justru tadi saya bilang, di koalisi pak Jokowi enggak ada rebutan jadi cawapres. bahwa saling berkompetisi enggak apa-apa, sekali lagi, yang penting selama tidak menegaskan tidak masalah," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).
Dia menuturkan kalau sudah ada perebutan kursi menteri, maka bakal banyak manuver saling sikut antar partai pendukung. Malah, kata Arsul, saat itu tak terlihat adanya saling serang soal menteri dari partai.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
"Kalau rebutan itu biasanya saling nyorotin. Saya misalnya akan memberi nilai kurang bagus menteri portofolio partai lain, partai lain begitu ke menteri agama," ucapnya.
Untuk nama cawapres, Arsul tak bisa mengkonfirmasi siapa yang bakal dipinang. Itu bakal keluar dari mulut Jokowi langsung. Dia menyebut tak ada kejutan karena berasal dari 10 nama yang telah beredar.
"Enggak lah, di antara 10-10 itu kok, kalaupun ditambah pak JK satu," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa tidak perlu melawan opini negatif kepada dirinya dan PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa tersentil dengan situasi yang seolah-olah partainya dalam kondisi panik karena Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya