Sekjen PPP kubu Djan Faridz: KMP sudah selesai
Merdeka.com - Kemenkum HAM telah mencabut kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy (Romi). PPP kubu Djan Faridz sudah mendaftarkan kepengurusan hasil muktamar Jakarta dan menunggu penegesahan dari Kemenkum HAM.
Namun kondisi ini tidak berdampak baik bagi Koalisi Merah Putih (KMP). PPP kubu Djan Faridz justru menganggap jika KMP sudah selesai dan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Padahal sejarahnya, PPP pecah karena dua kubu berseberangan ingin mendukung pemerintah dan tetap berada di KMP.
"PPP singkatan partai pendukung pemerintah itu diakomodir oleh Pak Jokowi. Saya sejak awal begitu Jokowi menang, saya pertama kali dukung Jokowi," kata Sekjen PPP kubu Djan, Dimyati Natakusumah saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (8/1).
-
Apa yang dilakukan PKS usai putusan MK? 'Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,'
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kapan PPK dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Kapan PKI dibubarkan? Sampai pada akhirnya mereka berseteru hingga keberadaannya pun dibredel. Para anggota PKI pun dipecat dari kabinet dan partai merah tersebut dibubarkan.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
Menurut dia, KMP atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah tak ada lagi saat ini. Bahkan menurut dia, KMP sudah selesai pasca PAN menyatakan bergabung dengan pemerintah.
"Sudah enggak ada KMP dan KIH. KMP itukan sejak PAN sudah tidak ada, KMP sudah selesai kontrak bersamanya, tidak ada lagi koalisi yang tetap. Otomatis ya sudah tidak ada, yang ada PPP saja," terang dia.
Lalu ketika ditanya apakah PPP hanya mendukung atau bergabung dengan pemerintah?
"Jokowi kan sudah kuat, kalau bergabung otomatis tidak berkutik. Saya bilang saya mendukung luar biasa, bergabung tidak bergabung, PPP kan independen. Jokowi kan juga enggak bilang bergabung dengan PPP nanti seolah jadi anggota, kalau begabung seolah menjadi kader," terang dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaPKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMeski sudah tahu, PAN tidak bisa ikut campur terhadap apa yang dilakukan PKB.
Baca SelengkapnyaMardiono tetap optimis masih banyak ruang bagi PPP untuk berjuang. Termasuk ruang hukum dan politik.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar halal bi halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Baca SelengkapnyaPKB sebelumnya berkelakar Koalisi Prabowo terancam bubar jika tak kunjung melakukan pertemuan resmi.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, saat ini struktur kepengurusan PKB mengalami penyegaran dengan masuknya kalangan milenial gen-z.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Redam Isu Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar: Tak Ada Pikiran Keluar Koalisi
Baca SelengkapnyaCak Imin merasa deg-degan dengan bergabungnya Golkar dan PAN mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra sebelumnya tidak diberi tahu PKB terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada 29 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya