Sekjen PPP minta DPD dilibatkan bahas penambahan kursi pimpinan MPR
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengusulkan agar Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendengarkan pendapat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terkait pembahasan penambahan kursi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Sebab, dalam struktur kepemimpinan MPR terdapat representasi dari unsur DPD.
Arsul menyebut dilibatkannya DPD dalam pembahasan soal penambahan kursi pimpinan MPR juga sebagai apresiasi penghormatan antar kelembagaan di parlemen.
"Tapi khusus untuk MPR harus diingat, MPR itu isinya bukan fraksi-fraksi di DPR saja, tapi ada juga DPD. Kan harus kita dengar juga teman-teman di DPD," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/2).
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Apa yang diapresiasi oleh DPR? Mengomentari hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut mengapresiasi.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Bagaimana cara hitung kursi DPR? Metode konversi perolehan suara calon legislatif (caleg) DPR menjadi jumlah perolehan kursi ini menggunakan metode penghitungan Sainte Lague.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Pemerintah cenderung menyetujui penambahan satu kursi di DPR dan MPR kepada partai pemenang pemilu yakni PDIP. Arsul mengklaim PPP tidak mempersoalkan jika akhirnya tidak mendapat kursi pimpinan MPR.
Namun, kata Arsul, PPP menginginkan apabila penambahan diputuskan 1 di MPR dan DPR saja maka kursi dua pimpinan lembaga tersebut diberikan kepada PDIP. Hal ini akan mempermudah perumusan norma terkait penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR dalam UU MD3.
"Kalau tidak PPP enggak apa-apa, DPR saja yang diubah, MPR enggak usah. PPP loh ini. PPP enggak apa-apa. Tapi kalau misalnya mau DPR 1 MPR 1 ya sudah diberikan saja kepada PDIP biar gampang merumuskannya," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan MPR membuat rapat untuk menentukan fraksi partai yang mendapat jatah kursi pimpinan jika diputuskan hanya menambah 1 kursi.
Diketahui, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan pemerintah sudah menyetujui dengan penambahan kursi pimpinan DPR dan juga MPR. Pemerintah sudah mengirimkan surat ke Badan Legislasi (Baleg) DPR sebagai tanda persetujuan.
"Pemerintah sudah menyampaikan surat ke Baleg, menyetujui satu DPR, satu MPR," kata Bambang.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menjelaskan, yang masih didiskuksikan hingga kini adalah penambahan kursi untuk pimpinan MPR selain untuk PDIP. Rencananya penambahan kursi itu akan di tempati antara fraksi Partai Gerindra dan juga PKB.
Pembahasan revisi UU MD3 dijadwalkan akan segera disahkan sebelum masa reses yang jatuh pada 14 Februari mendatang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
Baca Selengkapnya"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI pengesahan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR periode 2024-2029
Baca SelengkapnyaPuan menerangkan, penyesuaian tersebut dilakukan DPR guna memastikan koordinasi kerja antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan secara efektif.
Baca SelengkapnyaBertambahnya komisi tersebut imbas rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani memastikan akan ada penambahan jumlah komisi di DPR.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi
Baca SelengkapnyaRapimnas ini merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, kesepakatan penambahan komisi tersebut agar DPR dapat melaksanakan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan dengan optimal.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan PDIP tetap mendukung jalannya pemerintahan Prabowo, meski tidak menempatkan kader di kabinet.
Baca SelengkapnyaMenurut Eko, penambahan komisi mengingat kemungkinan bertambahnya nomenklatur kementerian atau lembaga di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya