Sekjen PPP ungkap komunikasi dengan PKS dan PAN 3 kali sehari seperti minum obat
Merdeka.com - Koalisi partai pendukung Joko Widodo masih membuka diri kepada partai-partai yang belum menentukan sikap di Pilpres 2019. Sekjen PPP Arsul Sani mengungkapkan koalisi kubu Jokowi masih terus menjalin komunikasi intensif dengan PAN, PKS hingga PBB meski pendaftaran calon presiden dan wakil presiden tinggal 3 hari lagi.
Ini menyikapi kabar soal ada satu partai yang bakal merapat ke koalisi pendukung Jokowi. Kabar itu disampaikan oleh Seskab Pramono Anung dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Ya cukup intensif lah. Sudah bisa kayak orang makan obat kok. Teleponan itu bisa sehari tiga kali," kata Arsul di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (7/8).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
Komunikasi yang terus dilakukan menandakan koalisi pendukung Jokowi belum dikunci rapat. Artinya, masih terbuka kesempatan bagi partai lain bergabung.
"Intinya komunikasinya jalan terus. Itu menunjukkan bahwa kami yang bersembilan itu tidak menutup pintu, tidak menutup diri," tegasnya.
Tak hanya dengan partai-partai koalisi, partai-partai yang belum menentukan sikap juga terus melakukan komunikasi dengan Jokowi.
"Yang jelas komunikasi itu baik dengan partai yang sudah ada maupun dengan pak Jokowi itu berjalan terus. Tentu kami tidak mengetahui yang dengan pak Jokowi bagaimana komunikasinya," tuturnya.
Ditanya soal partai yang bakal merapat ke koalisi Jokowi, Arsul tidak ingin membukanya.
"Saya tentu tidak bisa memastikan kabar itu tetapi komunikasi terus berjalan," ucapnya.
Koalisi Joko Widodo memberikan sinyal bakal ada satu partai lagi yang bergabung untuk bertarung di Pilpres 2019. Hal tersebut diungkap oleh mantan Sekjen PDIP Pramono Anung di Istana, Selasa (7/8).
Pramono yang juga Sekretaris Kabinet ini tak mengungkap lugas. Tapi dia beri isyarat, Jokowi akan didukung oleh 10 partai politik saat daftar ke KPU nanti.
"Ya pokoknya lihat saja nanti yang dukung Pak Jokowi 9 atau 10 parpol. Kita lihat saja 9 atau 10 parpol," ungkap Pramono.
Jokowi saat ini didukung oleh sembilan parpol. Enam dari parpol yang berada di DPR yakni PDIP, Golkar, PKB, Hanura, PPP dan NasDem. Tiga dari parpol di luar DPR yakni PKPI, PSI dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menggelar Musyawarah Majelis Syuro ke-11, dengan hasil mengamanatkan kepada seluruh jajaran terus menjalin komunikasi dengan partai lain.
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan terus berkomunikasi dengan PKS untuk mengajak berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.
Baca SelengkapnyaPPP membuka pintu supaya Demokrat ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaDuduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
Baca Selengkapnya