Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PPP ungkap komunikasi dengan PKS dan PAN 3 kali sehari seperti minum obat

Sekjen PPP ungkap komunikasi dengan PKS dan PAN 3 kali sehari seperti minum obat Sekjen partai pendukung Jokowi sambangi KPU. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Koalisi partai pendukung Joko Widodo masih membuka diri kepada partai-partai yang belum menentukan sikap di Pilpres 2019. Sekjen PPP Arsul Sani mengungkapkan koalisi kubu Jokowi masih terus menjalin komunikasi intensif dengan PAN, PKS hingga PBB meski pendaftaran calon presiden dan wakil presiden tinggal 3 hari lagi.

Ini menyikapi kabar soal ada satu partai yang bakal merapat ke koalisi pendukung Jokowi. Kabar itu disampaikan oleh Seskab Pramono Anung dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Ya cukup intensif lah. Sudah bisa kayak orang makan obat kok. Teleponan itu bisa sehari tiga kali," kata Arsul di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (7/8).

Komunikasi yang terus dilakukan menandakan koalisi pendukung Jokowi belum dikunci rapat. Artinya, masih terbuka kesempatan bagi partai lain bergabung.

"Intinya komunikasinya jalan terus. Itu menunjukkan bahwa kami yang bersembilan itu tidak menutup pintu, tidak menutup diri," tegasnya.

Tak hanya dengan partai-partai koalisi, partai-partai yang belum menentukan sikap juga terus melakukan komunikasi dengan Jokowi.

"Yang jelas komunikasi itu baik dengan partai yang sudah ada maupun dengan pak Jokowi itu berjalan terus. Tentu kami tidak mengetahui yang dengan pak Jokowi bagaimana komunikasinya," tuturnya.

Ditanya soal partai yang bakal merapat ke koalisi Jokowi, Arsul tidak ingin membukanya.

"Saya tentu tidak bisa memastikan kabar itu tetapi komunikasi terus berjalan," ucapnya.

Koalisi Joko Widodo memberikan sinyal bakal ada satu partai lagi yang bergabung untuk bertarung di Pilpres 2019. Hal tersebut diungkap oleh mantan Sekjen PDIP Pramono Anung di Istana, Selasa (7/8).

Pramono yang juga Sekretaris Kabinet ini tak mengungkap lugas. Tapi dia beri isyarat, Jokowi akan didukung oleh 10 partai politik saat daftar ke KPU nanti.

"Ya pokoknya lihat saja nanti yang dukung Pak Jokowi 9 atau 10 parpol. Kita lihat saja 9 atau 10 parpol," ungkap Pramono.

Jokowi saat ini didukung oleh sembilan parpol. Enam dari parpol yang berada di DPR yakni PDIP, Golkar, PKB, Hanura, PPP dan NasDem. Tiga dari parpol di luar DPR yakni PKPI, PSI dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Musyawarah Majelis Syuro, PKS Jalin Komunikasi dengan Prabowo
Hasil Musyawarah Majelis Syuro, PKS Jalin Komunikasi dengan Prabowo

PKS menggelar Musyawarah Majelis Syuro ke-11, dengan hasil mengamanatkan kepada seluruh jajaran terus menjalin komunikasi dengan partai lain.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024

Rencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan
Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.

Baca Selengkapnya
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama

PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Andi Arief Beri Kode Arah Koalisi: Kantor PDIP sama PPP Kok Deket ya Sama Demokrat
Andi Arief Beri Kode Arah Koalisi: Kantor PDIP sama PPP Kok Deket ya Sama Demokrat

Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Peluang PKS Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta: Kita Umumkan dalam Waktu Dekat
Prabowo soal Peluang PKS Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta: Kita Umumkan dalam Waktu Dekat

Prabowo mengaku akan terus berkomunikasi dengan PKS untuk mengajak berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Manuver Cak Imin Ingin Bertemu Megawati, Sinyal Tinggalkan Prabowo?
Manuver Cak Imin Ingin Bertemu Megawati, Sinyal Tinggalkan Prabowo?

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tegaskan Hubungan Prabowo dan Jokowi Baik-Baik Saja: Satu hari Bisa Dua Kali Ketemu
Gerindra Tegaskan Hubungan Prabowo dan Jokowi Baik-Baik Saja: Satu hari Bisa Dua Kali Ketemu

Prabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.

Baca Selengkapnya
PPP Buka Komunikasi dengan Demokrat, Peluang Dukung Ganjar Mulai Terbuka
PPP Buka Komunikasi dengan Demokrat, Peluang Dukung Ganjar Mulai Terbuka

PPP membuka pintu supaya Demokrat ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Jika Awal September Tak Ada Pertemuan, Koalisi Prabowo Bisa Bubar
PKB Nilai Jika Awal September Tak Ada Pertemuan, Koalisi Prabowo Bisa Bubar

Duduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.

Baca Selengkapnya