Sekjen Sebut Survei SMRC Tunjukkan Tren Kenaikan Elektabilitas PSI
Merdeka.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), memperlihatkan tren kenaikan elektabilitas PSI. Tren positif tersebut menunjukkan kepercayaan terhadap PSI terus meningkat.
Demikian disampaikan Sekjen DP PSI, Dea Tunggaesti menanggapi hasil survei SMRC tentang 'Kondisi Ekonomi-Politik 1 Tahun COVID-19: Penilaian Publik Nasional'.
"Kepercayaan ini akan selalu kami jaga dan tingkatkan. Kami yakin dan optimis pada 2024 PSI akan lolos ke Senayan," kata Dea dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (1/4).
-
Siapa yang menilai elektabilitas PSI? Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana SMRC melakukan survei Pilgub Sulteng? Semua responden diwawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
-
Kapan SMRC merilis hasil survei Pilgub Sulteng? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
Dea mengingatkan, hasil survei SMRC sama dengan beberapa lembaga survei lain yang memperlihatkan tren kenaikan elektabilitas PSI. Pada Februari dan Maret lalu ada empat lembaga yang merilis survei nasional, semua menunjukkan tren elektabilitas PSI.
Pada pengujung Maret 2021, Charta Politika merilis survei yang hasilnya PSI telah melampaui Partai Amanat Nasional (PAN). Lembaga Index Survey juga mengungkap hasil survei pada 12 Maret dengan temuan bahwa hasilnya posisi PSI telah melewati PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Begitu juga survei lain dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia dan Indometer menunjukkan tren PSI terus meningkat dan melampaui ambang batas parlemen. Bahkan ada lembaga Survey yang telah merilis bahwa PSI telah tembus 5 persen.
"Dengan tagline Hadir dan Kerja untuk Rakyat, kami akan terus melakukan konsolidasi dan bekerja. Salah satu indikatornya ya lembaga survei. Ibarat kompas, data survei menunjukkan arah dan mengukur capaian kerja PSI," lanjut Dea.
Pada saat bersamaan, PSI juga terus mendorong seluruh anggota legislatifnya di seluruh Indonesia untuk terus bekerja mengawal uang rakyat dan mendorong kebijakan publik yang mumpuni.
"Mohon doa dan dukungan seluruh pihak, serta saran atau kritik untuk meningkatkan kerja-kerja kami demi kemaslahatan rakyat," pungkas Dea.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Renggangnya hubungan Jokowi dan PDIP juga bisa mempertegas posisi pendukung Jokowi di luar PDIP.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan poin 35,9 persen.
Baca SelengkapnyaSaidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.
Baca Selengkapnya80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaTingkat kepercayaan publik terhadap MK di bawah Kejaksaan, Presiden dan TNI.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Sirekap KPU menunjukkan perolehan suara PSI melonjak dari awal real count KPU di bawah 3 persen kini memperoleh 2.403.316 suara atau 3,13 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PSI terus meningkat walaupun saat ini masih belum lolos parlementary threshold.
Baca SelengkapnyaElektabiltas terbaru versi LSI Denny JA, Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Cak Imin 22,8 persen.
Baca SelengkapnyaHasil penilaian masyarakat yang positif terhadap Polri pun menjadi penyemangat.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD semakin percaya diri bisa memenangkan Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya