Seknas Jokowi Akui Didekati Kandidat Capres 2024 untuk Galang Dukungan
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, Dedy Mawardi mengatakan, sejauh ini sudah ada sejumlah pihak yang mendekati Seknas Jokowi. Tujuannya menggalang dukungan untuk Pilpres 2024.
"Ya sudah pasti lah (ada yang mulai mendekati Seknas Jokowi)," kata dia saat dihubungi, Senin (14/6).
Meskipun demikian, dia masih enggan membeberkan siapa saja pihak yang datang dan menjalin komunikasi. "Saya enggak mau menyebut nama ya. Enggak enak," tegas dia.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Yang datang untuk berkomunikasi pun beragam. Ada yang berasal dari lingkaran partai politik dan orang-orang yang dekat dengan kandidat tertentu. Umumnya, pembicaraan masih berupa penjajakan awal.
"Ada. Dari kalangan yang dekat dengan partai politik. Juga ada yang dekat dengan kandidat. Masih tanya-tanya lah, 'bagaimana nih 2024?'. Saya bilang, Seknas belum ke mana-mana. Tapi kan semakin banyak hasil survei kan semakin gencar juga pertanyaan itu," jelas dia.
Dia menegaskan, Seknas Jokowi belum menjatuhkan pilihan. Saat ini, Seknas Jokowi sedang mempelajari rekam jejak nama-nama kandidat yang bermunculan.
Sikap tidak buru-buru menjatuhkan pilihan ini, kata dia, merupakan pelaksanaan dari arahan Jokowi kepada relawannya, termasuk ke Seknas Jokowi. Lantaran tidak mau relawan pendukungnya salah menjatuhkan pilihan.
"Memang beliau tahu juga bahwa relawan Jokowi dan kita juga tahu bahwa relawan Jokowi termasuk Seknas ini sexy kan. Sudah mulai banyak dirayu-rayu. Pak Jokowi minta supaya sabar dulu. Jangan grasa-grusu. Tunggu, waktunya masih lama 2024 itu. Masih ada waktu lah untuk mempelajari. Intinya bahwa Pak Jokowi juga tidak mau relawannya, termasuk Seknas ini salah pilih," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSekjen PKS menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaSaid menilai, akan sepi jika Jokowi memilih untuk beristirahat usai purna tugas sebagai kepala negara.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaNamun Jokowi enggan mengomentari kekecewaan PDIP kepadanya.
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.
Baca Selengkapnya