Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolah partai PDIP dinilai jembatani kepentingan publik dan parpol

Sekolah partai PDIP dinilai jembatani kepentingan publik dan parpol Megawati buka sekolah partai. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Gagasan dan implementasi dari sekolah partai calon kepala daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai harus diapresiasi sebagai bagian dari menghubungkan jembatan antara harapan publik dan kepentingan partai politik. Sebab, selama lebih dari 17 tahun reformasi atau setelah sebelas tahun pelaksanaan pilkada langsung, ada gap politik antara partai pengusung calon dengan harapan publik.

"Seolah demokrasi lokal dan langsung itu hanya memfungsikan partai politik sebagai pengusung semata, dengan tetap membebankan kreasi dan program pada figur calon kepala daerah, sementara kefungsian parpol berhenti saat jago yang diusungnya ditetapkan menjadi salah satu calon oleh penyelenggara pemilu," kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Muradi, Senin (29/6).

Situasi tersebut, menurut Muradi, membuat hubungan antara partai politik pengusung dan publik sebagai pemilih cenderung tidak sinergis. Karenanya, tak heran apabila kemudian terjadi sejumlah anomali politik yang mana pemenang pileg di suatu daerah kemudian kalah telak oleh calon yang diusung partai gurem atau bahkan calon perseorangan.

"Karena itu, sekolah partai calon kepala daerah PDI Perjuangan menjadi salah satu pelopor untuk mengintegrasikan harapan publik dengan kepentingan partai politik harus diapresiasi sebagai bagian dari terobosan politik," ujarnya.

Menurut Dosen Sarjana dan Pascasarjana Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran ini, ada tiga hal positif yang dapat menjadi penguat mengintegrasikan harapan publik dan kepentingan partai politik. Pertama, ideologi partai politik dapat menjadi ruh dari sejumlah program yang disesuaikan dengan kondisi dan dinamika tingkat lokal.

"Warna ideologi partai tersebut harus menjadi pondasi antara harapan publik dengan tujuan dari partai pengusung yang terimplementasi dalam visi dan misi calon kepala daerah," ungkapnya.

Kedua, kata dia, figur calon kepala daerah tidak lagi hanya sekedar 'menyihir' pemilih dengan figur semata, tapi adalah bagian dari laku etika politik yang mencerminkan bagian dari partai pengusungnya. Pada konteks ini, calon kepala daerah yang diusung PDIP harus mengejahwantakan perilaku yang baik.

Ketiga, lanjut dia, partai politik juga secara massif dari tingkat nasional hingga level yang paling kecil untuk menginstruksikan agar bekerja untuk pemenangan calon yang diusung partai tersebut, sehingga ada integrasi kerja pemenangan antara partai dan timses yang dibuat oleh calon kepala daerah.

"Pada konteks ini, partai harus bersungguh-sungguh untuk melakukan pengawasan dan kontrol agar kader dan pengurus untuk bekerja dalam pemenangan calon kepala daerah yang diusung tersebut. Karena itu partai harus menindak tegas kader atau pengurus partai yang abai atas instruksi pemenangan tersebut," tukasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Bahasan Penting PPP di Rapimnas
2 Bahasan Penting PPP di Rapimnas

PPP telah memerintahkan para kader untuk intensif melakukan komunikasi ke partai-partai lain di daerah.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Dalam Pilkada Warga Lebih Memilih Figur Calon, Bukan Partai
Said Abdullah Sebut Dalam Pilkada Warga Lebih Memilih Figur Calon, Bukan Partai

Said berharap kandidat kepala daerah yang diusung PDIP dapat bekerja keras mengambil hati masyarakat calon pemilih.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Buka Pintu untuk Golkar: Meski Gabung Prabowo Tapi Belum Bisa Naik Pelaminan
PDIP Masih Buka Pintu untuk Golkar: Meski Gabung Prabowo Tapi Belum Bisa Naik Pelaminan

PDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Singgung Duet Anies-Cak Imin, PDIP Keluarkan Ungkapan Politik Dagang Sapi
Singgung Duet Anies-Cak Imin, PDIP Keluarkan Ungkapan Politik Dagang Sapi

PDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024
PKB Ungkap Isi Ajakan PDIP Kerja Sama di Pilpres 2024

Rencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei CSIS Ungkap Pemilih PDIP Belum Solid: 64,8% Dukung Ganjar, 5,6% ke Anies dan 25,4% ke Prabowo
Hasil Survei CSIS Ungkap Pemilih PDIP Belum Solid: 64,8% Dukung Ganjar, 5,6% ke Anies dan 25,4% ke Prabowo

Hasil Survei CSIS mengungkapkan rata-rata pemilih partai belum solid mendukung capres

Baca Selengkapnya
PDIP Aktif Ajak Partai Lain untuk Menjalankan Misi Lawan Paslon dari Koalisi KIM
PDIP Aktif Ajak Partai Lain untuk Menjalankan Misi Lawan Paslon dari Koalisi KIM

PDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Hasto Kristiyanto Isyaratkan PDIP Siap jadi Oposisi: Tugas Patriotik Bela Rakyat
Hasto Kristiyanto Isyaratkan PDIP Siap jadi Oposisi: Tugas Patriotik Bela Rakyat

PDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat

Hasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya