Selain Cawapres, ini yang juga disepakati Jokowi dan 6 ketum parpol
Merdeka.com - Enam parpol pendukung utama Joko Widodo di Pilpres 2019 sudah sepakati satu nama untuk jadi cawapres. Namun, semua menutup rapat-rapat sosok misterius tersebut. Jokowi yang dijadwalkan akan mengumumkan langsung pada momen yang tepat.
Sekjen NasDem Johnny G Plate mengatakan, pertemuan enam ketua umum parpol semalam memutuskan beberapa hal terkait Pilpres 2019. Pertama, enam parpol yakni PDIP, Golkar, NasDem, PKB, Hanura dan PPP jadi koalisi utama pendukung Jokowi.
"Nanti jika ada parpol yang baru masuk, tentu dibicarakan bersama-sama. Yang pasti enam sudah jadi partai koalisi utama," kata Johnny saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (24/7).
-
Kapan Prabowo mengumumkan cawapres? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Dalam pertemuan yang dihadiri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP Romahurmuziy dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang serta Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu menegaskan kembali Jokowi sebagai capres.
"Pak Jokowi ditetapkan kembali sebagai capres, tanpa ada syarat. Artinya menyerahkan cawapres, diputuskan dan diumumkan oleh Pak Jokowi," jelas Johnny lagi.
Johnny kembali menegaskan, semalam sudah disepakati satu nama cawapres. Semua ketua umum parpol menerima. Untuk siapa calonnya, Johnny menutup rapat-rapat hal tersebut. Sebab akan diumumkan langsung oleh Jokowi di waktu yang tepat.
"Tadi malam cawapres sudah definitif, tapi diumumkan oleh Pak Jokowi, tunggu momentum yang dia rasa pas, begitu mulai pendaftaran 4 sampai 10 Agustus nanti disesuaikan dengan kesibukan hari baiknya beliau," jelas dia lagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta semua pihak bersabar menunggu sampai waktu pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPada acara itu, Jokowi juga bakal memberi arahan kepada Projo.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBakal cawapres Ganjar Pranowo akan dikomunikasikan kepada ketua umum parpol koalisi dan Presiden Jokowi pada September, untuk kemudian dideklarasikan.
Baca Selengkapnya